Sukses

Indahnya Ngarai Sianok dalam Uang Rupiah Baru

Pemandangan alam Ngarai Sianok masuk kedalam desain uang rupiah baru pecahan Rp 2 ribu

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo meluncurkan uang rupiah baru di Gedung Bank Indonesia hari ini, Senin (19/12/2016). Ternyata, uang rupiah baru ini memiliki gambar yang berbeda dengan pendahulunya.

Selain menampilkan gambar pahlawan, bagian belakang uang rupiah baru kini diisi dengan gambar tarian dari seluruh Indonesia. Tidak ketinggalan juga destinasi wisata juga ikut diabadikan dalam uang rupiah emisi 2016 ini, salah satunya adalah Ngarai Sianok.

Uang rupiah baru pecahan Rp 2.000 kertas. (Foto: BI)

Ternyata, masih banyak yang tidak tahu jika Ngarai Sianok merupakan lokasi wisata yang indah dan menakjubkan. Terletak di Sumatera Barat, tepatnya perbatasan antara Kabupaten Agam dan Kota Bukittinggi, Ngarai Sianok merupakan pemandangan alam yang terbentuk alami sejak ribuan tahun yang lalu. Jurang Ngarai Sianok ini membentang sepanjang 15 km, memiliki dalam 100 meter, dan lebar 200 meter.

Selain menjadi lokasi wisata, Ngarai Sianok juga menjadi bukti geologis yang nyata di Sumatera, karena jurang ini merupakan bagian dari Patahan Semangko yang membelah Pulau Sumatera menjadi dua bagian. Aliran Batang Sianok atau Sungai Sianok juga menjadi tempat banyak kerbau liar hidup dan diternakkan disini, sehingga Belanda memberi nama lokasi ini menjadi karbouwengat.

The Great Wall of Koto Gadang yang bisa dikunjungi saat menjelajahi Ngarai Sianok

Pemandangan Ngarai Sianok dapat dinikmati secara sempurna dari Taman Panorama Bukittinggi. Panorama ini lah yang dimasukkan dalam uang rupiah baru pecahan Rp 2 ribu. Petualangan lain yang bisa dirasakan adalah mencoba menuruni Ngarai Sianok melalui The Great Wall of Ngarai Sianok atau yang dikenal dengan Janjang Saribu. Tidak persis seribu tangga, tapi kontur berbukit dan vertikal dari ngarai ini membuat para wisatawan akan terpicu adrenalinnya sampai ke bagian bawah Ngarai.

Ngarai Sianok juga menjadi tempat bagi Lobang Jepang, bunker pertahanan yang dibangun masa penjajahan

Ngarai Sianok juga menjadi lokasi di mana Lubang Jepang dibangun oleh tentara Jepang pada masa penjajahan tahun 1942. Lubang ini menjadi bunker yang menjaga seluruh perlengkapan militer dengan panjang 1.400 meter dan lebar 2 meter. Dengan kekayaan alam dan pariwisatanya, pemandangan alam Ngarai Sianok masuk dalam uang rupiah baru sebagai representasi kekayaan alam dari Sumatera.