Liputan6.com, Jakarta Hari Ibu tidak hanya dirayakan di Indonesia. Di berbagai belahan dunia lainnya di tanggal yang berbeda, masing-masing negara juga memiliki cara unik untuk merayakan hari yang berkaitan dengan kasih sayang dan perjuangan seorang ibu. Inilah beberapa cara unik merayakan hari ibu, seperti dilansir dari serenataflower.com, Kamis (22/12/2016).
India
Hari Ibu dilaksanakan pada minggu ke-2 setiap bulan Mei di seluruh India. Pada hari ini mereka mengadakan upacara bersama dan menghargai perjuangan ibu sebagai bagian penting dalam keluarga. Sang ibu tidak diperbolehkan masuk ke dapur dan harus beristirahat satu hari penuh, di saat anggota keluarga lainnya mempersiapkan acara makan-makan untuk seluruh keluarga.
Swedia
Advertisement
Ketika banyak anak-anak kecil menjual bunga plastik di berbagai daerah, tandanya Hari Ibu sudah dekat di Swedia. Biasanya, Hari Ibu jatuh pada hari Minggu terakhir bulan Mei. Seluruh uang yang dihasilkan dari penjualan bunga akan menjadi bekal mereka untuk membawa sang ibu berjalan-jalan merayakan hari kasih sayang ini.
Yugoslavia
Anak-anak di Yugoslavia menggunakan cara tidak biasa untuk memulai Hari Ibu yang jatuh pada bulan Desember. Mereka akan mengikat ibu mereka di tempat tidur dan berkumpul untuk memberikan berbagai permohonan yang harus dikabulkan jika ikatan itu ingin dilepaskan. Tentu kebersamaan dan keramaian di Hari Ibu akan menjadi spesial dari senyuman anak-anak yang ada di dalam kamar.
Jepang
Lain lagi di Jepang, mereka merayakan hari ibu yang jatuh setiap minggu kedua bulan Mei dengan membuat karya seni. Setiap anak akan membuat gambar yang mendeskripsikan tentang ibu mereka dan dipajang di berbagai tempat umum bak sebuah pameran. Dengan cara ini, anak-anak bebas mengungkapkan ekspresi mereka mengenai perjuangan ibu dalam membesarkan mereka.
Pakistan
Perayaan Hari Ibu di Pakistan ternyata menjadi salah satu kegiatan terbesar di negara ini. Banyak sekali program televisi khusus yang membahas hari ibu dan perayaan-perayaan yang dilakukan tiap daerah. Setiap orang akan memberikan kado kepada ibunya sebagai bentuk penghargaan pada perjuangan ibu. Bila ibu mereka sudah tiada, biasanya orang-orang akan berziarah dan mendoakan mereka.
Â