Liputan6.com, Jakarta Di balik perkebunan teh di Puncak, Bogor, Jawa Barat, tersembunyi sebuah telaga yang belum banyak dikenal wisatawan. Telaga tersembunyi tersebut dikenal dengan nama Telaga Saat. Suasana di sekitar telaga masih begitu alami. Anda tidak akan menyangka bahwa di antara kawasan hutan lindung dan perkebunan teh ini ada sebuah telaga yang sangat indah. Uniknya, telaga ini masih sangat jernih dan masih sepi. Keheningan sangat terasa di telaga yang berlokasi di Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, ini.
Baca Juga
Advertisement
Udara yang sejuk dan keindahan alamnya membuat siapa saja yang datang ke tempat ini bakal terkagum-kagum bila melihatnya. Sepanjang perjalanan menuju Telaga Saat pun Anda akan disuguhi hamparan hijau perkebunan teh dan pemandangan Gunung Gede-Pangrango dan Gunung Kencana yang sangat indah. Suara gemericik air di kali-kali kecil yang melintas bebas di jalan memberikan rasa nyaman dan tenang. Karena keindahan dan kesejukannya, tak heran jika Telaga Saat ini dijuluki surga tersembunyi di kawasan Puncak.
"Pengunjung yang datang ke sini hanya warga sekitar. Belum banyak wisatawan yang yang datang ke tempat ini," kata Bambang, warga sekitar. Tak hanya keindahan, telaga yang kedalamannya lebih dari 10 meter ini menyimpan cerita legenda yang akan melengkapi rasa penasaran pengunjung. Konon telaga ini dibuat pada masa Kerajaan Pajajaran untuk menjebak para penunggang kuda yang dipimpin oleh Prabu Kian Santang. Mereka mengejar Raja Pajajaran, Prabu Siliwangi agar masuk Islam. "Para penunggang kuda itu terperosok kedalam telaga," kata Ketua Kelompok Penggerak Pariwisata (Kompepar) Kecamatan Cisarua, Teguh Mulyana. Karena itu, air dari telaga seluas 1.50 hektar ini memiliki bau yang khas yaitu seperti air seni kuda. "Jika dicium baunya seperti air seni kuda," ujarnya.
Telaga Saat ini berasal dari Telaga Warna yang jaraknya sekitar 3 kilometer. Air Telaga Saat ini kemudian mengalir ke Sungai Citamiang dan bermuara ke Sungai Ciliwung. Untuk mencapai lokasi Telaga Saat dapat ditempuh melalui Pos Penjagaan samping gerbang pintu masuk Telaga Warna. Untuk masuk kawasan tersebut cukup membayar Rp 5000 di pos penjagaan tersebut.
(Achmad Sudarno)