Sukses

Inikah Desain Rumah Apung Masa Depan?

Dirancang khusus untuk mengapung di sungai, Eco Barge menjadi prototipe rumah apung masa depan.

Liputan6.com, Jakarta Dirancang khusus untuk mengapung di sungai, Eco Barge menjadi prototipe rumah apung bertenaga surya yang juga dilengkapi dengan kebun sebagai lahan produksi pangan. Rumah apung ini dianggap menjadi rumah masa depan bagi masyarakat kota yang dikelillingi sungai, seperti Jakarta dan Palembang misalnya.

Seperti dikutip dari weburbanist, Jumat (30/12/2016), Eco Barge terdiri dari tiga bagian, yaitu rumah kaca, ruang terbuka, dan ruang utama. Rumah kaca difungsikan sebagai tempat berkebun. Selain mampu mendorong kemandirian pangan, tempat berkebun ini dianggap cara tepat untuk tetap bisa berkebun di tengah lahan kota yang semakin sempit.

“Kami ingin menunjukkan bahwa makanan segar bisa didapat dengan cuma-Cuma, bukan lagi menjadi komoditas yang mahal, sebuah kota bisa memasoknya tanpa perlu banyak pekerjaan dan usaha,” kata Mary Mattingly, orang yang pernah menggunakan Eco Barge.

Sementara itu, ruang terbuka digunakan sebagai tempat panell listrik. Rumah berkonsep “hijau” ini menggunakan energi terbarukan dari sinar matahari untuk bisa menggerakan sistem irigasi dan kebutuhan listrik lainnya.

Foto: weburbanist

Eco Barge dirancang oleh perusahan desain arsitektur bernama Salt & Water. Perusahaan ini telah berpengalaman menggarap berbagai proyek yang berkaitan dengan hunian yang tidak biasa, seperti hotel dan rumah terapung. Selama lima tahun terakhir, perusahaan desain arsitektur ini telah berhasil menggabungkan pengetahuan praktis yang digunakan untuk membuat desain yang fungsional, inovatif, ramah lingkungan, dan menjawab kebutuhan. Tak hanya itu, Salt & Water juga tidak menanggalkan fungsi estetis dalam tiap sentuhan arsitekturnya.