Sukses

Ternyata, Ini Bahayanya Diet Setelah Libur Panjang

Jika Anda ingin bergegas kembali melakukan diet setelah libur panjang akhir tahun, simak dulu hal di bawah ini.

Liputan6.com, Jakarta Ketika Anda memulai resolusi tahun baru, ada beberapa hal penting yang perlu diketahui untuk menjadi pribadi yang lebih baik, terutama ketika berbicara tentang menurunkan berat badan. Beberapa waktu belakangan, tubuh Anda pasti seperti mengalami rollercoaster dengan berbagai asupan makanan dan minuman yang mungkin tidak terkontrol.

Setelah semua asupan makanan lezat tanpa kontrol yang biasanya dikonsumsi selama libur panjang, di awal tahun 2017 ini beberapa dari Anda ingin kembali menata diet, mengonsumsi nutrisi yang dibutuhkan, atau makan dengan porsi yang sangat ketat. Dilansir dari mydomaine.com, Kamis (5/1/2017), ada sebuah penelitian terbaru yang memberikan petunjuk bagi Anda untuk melakukan diet setelah libur panjang.

Diet yang Anda lakukan dapat mempengaruhi komposisi mikroba dalam tubuh dan ekologi mikroba ini memiliki pengaruh penting pada kemampuan Anda dalam menjaga berat badan. Dalam studi yang dilakukan oleh Immunologists di Weizmann Institute of Science, para peneliti menemukan bahwa ternyata mikroba dapat meninggalkan sejenis jejak residual pada tubuh, bahkan setelah Anda melakukan diet.

Jejak itulah yang membuat tubuh lebih rentan untuk mendapatkan kembali berat badan normal, setelah diet, terutama jika diet yang berhasil saat kondisi tubuh Anda terkena obesitas. Para peneliti menggunakan tikus untuk mengonfirmasikan tes ini dan sebagian besar hasil penelitian menunjukkan hal yang sama.

Memberi diri sendiri antibiotik setelah mengalami penurunan berat badan hanya akan mempromosikan ekologi mikroba untuk mengembalikan tubuh Anda seperti sebelum diet dilakukan. Selain itu, hal ini juga berisiko menciptakan masalah lain yang berkaitan dengan kesehatan.