Sukses

Lebih Autentik, Ini Tren Taman Rumah di Tahun 2017

Bertahun-tahun didominasi oleh bahan furniture, tren taman rumah kini berubah ke bahan-bahan yang lebih autentik.

Liputan6.com, Jakarta Sama halnya seperti fashion, berkebun juga punya tren sendiri, mengingat selera berkebun tiap orang selalu berubah mengikuti perkembangan tren. Setelah bertahun-tahun didominasi oleh bahan furnitur, tahun 2017 tren berkebun berubah ke bahan-bahan alami seperti kayu dan batu untuk membangun unsur-unsur taman.

Desainer eksterior asal Amerika Julie Blakeslee, seperti dikutip dari laman gardendesign, Jumat (13/1/2017) mengatakan, “Kecenderungan tahun ini klien meminta tampilan yang "Do It Your Self", lebih kuno di kebun mereka. Saya pikir tahun ini klien lebih mencari sesuatu yang autentik dan nyata.”

Bagi Anda yang gemar berkebun, berikut tren baru yang mungkin bisa menginspirasi Anda menciptakan taman rumah yang indah dan menawan, sambil terus mengikuti tren.

Blok Warna Taman
Taman yang memiliki blok warna tertentu yang disesuaikan dengan keadaan rumah kini sedang menjadi tren. Blok warna yang menjadi latar belakang taman membuat tumbuhan lebih terlihat berwarna. Pilih warna-warna yang lembut untuk menghadirkan kesan teduh di dalam taman rumah Anda.

Lahan Terbuka
Tren ini tentu hanya dapat diaplikasikan bagi Anda yang kelebihan lahan di taman. Lahan terbuka bukan hanya untuk anak-anak, tetapi juga untuk segala usia. Taman kerap menjadi pilihan tempat berkumpul keluarga selain ruang tamu. Membuat lahan tersendiri di taman yang dibatasi oleh deretan batu menjadikan taman rumah tampak lebih unik dan menarik.

Kebun Indoor
Perkembunan indoor diprediksi akan menjadi tren di kota-kota besar di dunia seiring dengan semakin sempitnya lahan. Penghuni apartemen atau rumah dengan lahan yang terbatas akan menggunakan cara ini untuk tetap bisa menjalankan hobi berkebun mereka. Penggunaan pot-pot dan tanaman kecil yang tak perlu banyak perawatan bisa menjadi pilihan.

Rumput
Rumput masih menjadi ornamen penting bagi taman. Namun demikian, penggunaan rumput sintetis akan ditinggalkan. Meski rumput sintetis lebih mudah dalam perawatan, banyak orang kini lebih memilih menggunakan rumput alami yang dibuat tipis untuk menghasilkan kesan taman rumah yang elegan.

Penggunaan Teknologi
Penggunaan alat-alat berteknologi canggih akan semakin banyak digunakan dalam bidang perkebunan di tahun-tahun mendatang. Misalnya penggunaan aplikasi digital untuk mengetahui seberapa besar takaran irigasi yang diperlukan taman rumah mereka, hingga penggunaan alat untuk mengukur kadar air di dalam tanah.