Liputan6.com, Jakarta Tinggal di Kutub Utara mungkin mengerikan bagi sebagian orang. Selain tidak ada sumber makanan yang cukup, suhu yang dingin juga menjadi musuh utama untuk tetap hidup di daerah terpencil ini. Namun keluarga dari Norwegia ini berkata lain, mereka berhasil hidup di kutub utara dengan bantuan rumah kaca.
Seperti diberitakan lama Boredpanda, Kamis (5/1/2017), keluarga Hjertefolger mengikuti kata hati untuk hidup di kutub utara. Beranggotakan enam orang, keluarga ini memutuskan untuk pindah sejak Desember 2013. Untuk bisa hidup dengan normal di kutub utara, mereka membangun sebuah rumah tiga tingkat di Pulau Sandhrnoya, sekitar 1.000 kilometer dari Oslon, yang dilengkapi dengan lima tempat tidur di dalam, dan sebuah kubah rumah kaca berdiameter sekitar 8 meter.Â
Di dalam kubah ini mereka menyimpan berbagai kebutuhan hidup, termasuk bahan-bahan dasar untuk tumbuhnya tanaman, seperti pasir, air, dan tanah liat. Karena bahan ini, keluarga Hjertefolger mampu membuat kebun untuk memproduksi buah dan sayur. Selain mampu memodifikasi cuaca, rumah kaca ini juga bisa melindungi mereka dari suhu dingin, sehingga mereka tetap hidup nyaman dengan suhu yang normal.
Advertisement
Karena tinggal di kutub utara, keluarga ini sering menikmati pemandangan alam yang tidak biasa. Mulai dari keadaan alam liar, hingga pemandangan langit penuh bintang dengan aurora yang indah. Atmosfer yang ada di dalam rumah ini juga sangat dekat dengan kehidupan yang alami, tidak tersentuh dengan modernisasi, dan menawarkan ketenangan bagi penghuninya.Â