Liputan6.com, Jakarta Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan pencapaian tahun lalu. Secara komulatif, kunjungan wisman pada periode Januari hingga November 2016 mencapai 10.405.947, meningkat 10,46 persen dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2015, yang hanya sebanyak 9.420.240.
Baca Juga
Data BPS dan Asdep Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Kepariwisataan, Deputi Bidang Pengembangan Kelembagaan Kepariwisataan, Kementerian Pariwisata menyebut, kunjungan wisman berdasarkan kebangsaan pada November 2016 melalui 19 pintu utama tertinggi berasal dari Tiongkok 51,38 persen, Australia 41,99 persen, Rusia 39,90 persen, Arab Saudi 38,96 persen, dan India 32,39 persen.
Namun demikian, secara komulatif periode Januari hingga November 2016 jumlah kunjungan wisman yang mengalami pertumbuhan tertinggi berasal dari Mesir sebesar 39,25 persen, Bahrain 36,97 persen, India 29,35 persen, Tiongkok 26,14 persen, dan Prancis 21,05 persen.
Menteri Pariwisata Arief Yahya, menurut informasi yang diterima Liputan6.com, Minggu (8/1/2016) mengatakan, target kunjungan wisman pada triwulan empat 2016 mencapai 3,9 juta wisman atau 32,5 persen dari target yang ditetapkan sebesar 12 juta wisman. Pada Oktober sudah tercapai 1.040.000 atau tumbuh 18,55%, November sebesar 1.002.333 wisman tumbuh 19,98%, dan Desember 2016 diproyeksikan 1,8 juta wisman.
Berdasarkan data tersebut, Menteri Pariwisata menjelaskan, pertumbuhan pariwisata Indonesia pada periode Januari hingga November 2016 sebesar 10,46 persen. Pencapaian tersebut mengalahkan Malaysia yang hanya tumbuh 3,6 persen untuk periode Januari hingga Agustus 2016. Namun demikian, pertumbuhan wisman Indonesia masih kalah dengan Thailand yang mampu tumbuh 11,3 persen untuk periode Januari hingga Oktober 2016.
Advertisement