Sukses

6 Langkah Bebaskan Diri dari Pacar Psikopat

Jika Anda menyadari telah bersama pacar psikopat, ini adalah saat Anda untuk keluar dari sana.

Liputan6.com, Jakarta Meskipun ada, tetapi jarang ada orang yang langsung menemukan pasangan hidupnya tanpa petualangan cinta. Selama mencari pasangan yang tepat, barangkali Anda juga bertemu dengan orang yang berperilaku menyeramkan atau dapat dikatakan psikopat.

Disadari atau tidak, mungkin Anda pernah memiliki pacar psikopat. Yang jelas, Anda merasa tidak bahagia dalam hubungan tersebut. Untuk mengecek pacar Anda seorang psikopat atau bukan, Anda bisa mengecek tanda-tandanya.

Jika Anda menyadari telah bersama pacar psikopat, ini adalah saat Anda untuk keluar dari sana. Namun, memutuskan hubungan dengannya tidak lah semudah itu. Maka, Anda membutuhkan cara tertentu untuk melepaskan diri. Berikut caranya seperti dilansir dari Major League Dating, Minggu (15/1/2017).

1. Jangan katakan bahwa dia psikopat
Mengatakan psikopat kepada orang yang psikopat hanya seperti mengatakan kepada ikan bahwa dirinya basah. Ini karena mereka tidak akan sadar bahwa dirinya begitu. Mereka merasa sangat normal.

2. Tetap tenang dan jangan takut
Anda hanya membuat situasi bertambah buruk jika ketakutan. Sebaliknya, semakin gila tingkahnya, semakin tenang seharusnya Anda. Ini akan meredam kegilaannya.

3. Jangan pernah menuruti kegilaannya
Kegilaannya bertujuan supaya Anda menuruti semua keinginannya. Jika Anda menurutinya, semakin ia merasa aksinya berhasil. Maka tegaskan kepadanya bahwa Anda memiliki pendirian.

4. Jujur
Anda perlu mengatakan kepadanya bahwa Anda menderita berpacaran dengannya. Katakan Anda tidak peduli lagi dengannya dan tidak mau hidup Anda hancur karena sikapnya. Anda harus tega mengatakannya.

5. Hindari dia
Anda telah mengatakan bahwa ia harus pergi dari hidup Anda, lantas tidak dituruti? Itu sangat wajar. Ia tidak ingin melepaskan Anda. Namun, Anda harus bergerak. Hindari ia sebisa mungkin. Anda bahkan dapat melapor kepada polisi bila kelakuannya sudah mulai meresahkan.

6. Jangan hubungi dia lagi
Setelah semuanya mereda, mungkin Anda tergoda untuk mengetahui kabarnya. Namun, itu adalah ide yang buruk karena akan memancingnya untuk melakukan kegilaan berikutnya kepada Anda.