Liputan6.com, Jakarta Menurut penelitian, setidaknya dibutuhkan 66 hari bagi seseorang untuk membentuk kebiasaan. Namun, biasanya hal ini hanya berlaku selama dua bulan, setelahnya? Seperti halnya sistem autopilot, kebiasaan tersebut akan secara otomatis menjadi rutinitas.
Jika di bulan Januari ini Anda telah memiliki beberapa resolusi dan ingin mencapai kesuksesan, ada beberapa kebiasaan buruk yang harus dihilangkan, seperti dilansir dari mydomaine.com, Senin (16/1/2017). Apa sajakah itu? Simak di sini.
Advertisement
Baca Juga
1. Mengandalkan email
Email, pesan singkat, dan media sosial seharusnya dihindari ketika Anda ingin melakukan percakapan penting dengan seseorang. Terlalu mengandalkan komunikasi digital akan membuat Anda dianggap sebagai pribadi yang tidak profesional.
Pesan dalam email dapat memicu terjadinya salah paham, sehingga usahakan untuk bertatap muka atau panggilan telepon untuk percakapan penting.Â
2. Berjuang untuk menjadi sempurna
Ambisi akan kesempurnaan dapat berdampak buruk bagi karier, bahkan membatasi diri Anda untuk mendapatkan kepercayaan. Menurut penelitian, kesalahan kecil di tempat kerja justru membuat Anda tampak lebih menyenangkan.
Rahasia mendapatkan kepercayaan di tempat kerja adalah kehangatan dan kompetensi. Sedangkan mencoba terlalu keras untuk mengesankan orang lain justru membuat Anda terlihat konyol.
3. Merasa bisa melakukan segala hal sendirian
Pola pikir yang merasa diri sendiri bisa mengerjakan segala hal sendirian benar-benar dapat menggagalkan produktivitas. Orang yang memiliki kebiasaan buruk, selalu merasa bisa mengerjakan segala hal sendirian meskipun pada akhirnya ia belum tentu sukses menyelesaikannya. Para peneliti menyarankan untuk melakukan satu tugas dalam satu waktu untuk menghilangkan gangguan apapun.
4. Membiarkan teknologi mengatur hari Anda
Apakah Anda selalu tergoda untuk memeriksa ponsel? Membiarkan diri sendiri terganggu oleh teknologi sepanjang hari akan memperburuk kemampuan Anda dalam mengatur waktu, juga meningkatkan stres. Email dinyatakan sebagai sumber stres nomor satu bagi karyawan yang bekerja, karena mereka terbiasa memeriksanya pagi dan malam.