Museum Bawah Laut Pertama di Eropa Resmi Dibuka

Liputan6.com, Jakarta Museum bawah laut pertama di Eropa telah resmi dibuka di Spanish Canary Islands, lepas pantai Lanzarote. Museum yang diberi nama The Museo Atlántico ini diciptakan oleh pematung asal Inggris, Jason deCaires Taylor.

Patung yang dipajang dalam museum terbuat dari material ber-pH netral, sehingga tetap aman untuk kehidupan bawah laut. Selain sebagai pameran seni, patung-patung tersebut juga diciptakan sebagai implan terumbu karang buatan dalam skala besar.

Seperti yang dilansir dari Euronews, Rabu (18/1/2017), sebagian dari isi museum sudah dipamerkan pada Februari 2016. Berbagai hewan laut seperti hiu, barakuda, gurita, dan ikan pari pun melengkapi pameran di tahun lalu.  

Museum ini berada di kedalaman 14 meter dari atas permukaan laut. Para pengunjung dapat menjelajahinya dengan snorkeling dan scuba diving. Walau cocok untuk didatangi keluarga, pengunjung tetap harus melihat aturan batasan usia yang berlaku dan memberitahu riwayat kesehatan sebelum menyelam.

"Saya harap The Museo Atlántico di Lanzarote ini menjadi pintu masuk menuju dunia yang lain. Selain itu, dapat memberikan penjelasan lebih baik tentang kehidupan bawah laut serta seberapa besar kita bergantung padanya," ujar deCaires Taylor saat pembukaan pameran.

Sekitar lebih dari 300 patung ada di The Museo Atlántico. Mengagumkan, selain dapat menjelajahi keindahan bawah laut, patung-patung yang ada di museum ini juga menggambarkan situasi di pengungsian yang pernah ada di masyarakat Eropa. 

Berlibur ke mana saja, jangan lupa selalu pesan tiket perjalanan Anda di Reservasi.com. Dapatkan promo tiket pesawat dan hotel hingga Rp 1 juta setiap hari.