Layani Wisatawan, PT Pelni Siapkan Kapal Teranyar di Pulau Seribu

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pariwisata Arief Yahya memuji agresivitas PT Pelni dalam mengoperasikan kapal-kapalnya untuk mengeksplorasi destinasi wisata di tanah air. Bagi Menteri Arief, secara bisnis mengembangkan akses menuju pulau-pulau destinasi wisata pasti akan lebih menarik. Transportasi yang semakin mudah dan aman membuat masyarakat makin antusias untuk berkunjung.

“Sekarang berwisata itu sudah menjadi basic need, kebutuhan dasar orang Indonesia,” kata Menteri Arief.

Sebagai perusahaan jasa transportasi angkutan laut terbesar di Indonesia, PT Pelni bahkan sudah mempersiapkan kapal teranyar, KM Express Bahari 3B. Terkait hal ini, Corporate Secretary PT Pelni Didik Prasetio menurut informasi yang diterima Liputan6.com, Jumat (13/1/2017) mengatakan, “Sekarang sudah menjadi tugas kami menyediakan angkutan laut yang aman, nyaman, dengan pelayanan yang prima, khususnya bagi wisatawan yang akan berkunjung ke Kepulauan Seribu.”

KM Express Bahari 3B sendiri merupakan kapal cepat buatan tahun 2015. Memiliki panjang sekitar 30 meter dan terbuat dari fiberglass, kapal ini mampu mengangkut penumpang hingga 208 orang ditambah 6 kru kapal. Selain KM Express Bahari 3B, PT Pelni sejak 2015 juga telah mengoperasikan KM Sabuk Nusantara 46.

"Dengan mengoperasikan dua kapal, PT Pelni memegang peranan penting untuk Pariwisata Indonesia dan perekonomian masyarakat Kepulauan Seribu. Ini jadi pekerjaan rumah bagi kami untuk menjadi angkutan transportasi laut yang andal dan dapat dibanggakan masyarakat Kepulauan Seribu," ungkap Didik.

PT Pelni saat ini mengoperasikan 26 kapal penumpang yang melayari 90 lebih pelabuhan di Indonesia. PT Pelni juga mengoperasikan 6 kapal Tol Laut dan 46 kapal perintis yang keduanya merupakan penugasan resmi dari Pemerintah. Pada tahun 2017 ini, PT Pelni berhasil menghubungkan jadwal pelayaran kapal penumpangnya dengan kapal perintis.

Seperti diketahui, Kepulauan Seribu merupakan salah satu destinasi proritas yang ditetapkan Presiden RI dan Kementerian Pariwisata di bawah komando Arief Yahya. Kementerian Pariwisata terus berusaha mengembangkan destinasi prioritas yang telah ditetapkan Presiden Joko Widodo. Salah satunya Kepulauan Seribu, destinasi unggulan tanah air yang ada di Jakarta. 

PIC Pokja 10 Destinasi Prioritas Kemenpar Kepulauan Seribu dan Kota Tua, Budi Faisal mengaku senang dengan beroperasinya kapal anyar PT Pelni. Menurutnya, ini akan semakin mempermudah akses menuju Kepulauan Seribu. Budi juga menghimbau kepada wisatawan untuk tidak khawatir lagi menyeberang ke Kepulauan Seribu.

”Ada juga alternatif baru, melalui Pelabuhan Sunda Kelapa menggunakan Kapal Perintis Sabuk Nusantara 46,” ujar Budi. Kata Budi, Kapal tersebut bisa menampung dengan kapasitas 144 penumpang dengan tarif hanya Rp 15 ribu termasuk asuransi Rp 3 ribu.