Unik, Pasangan Ini Traveling ke 3 Benua Menggunakan Bus Sekolah

Liputan6.com, Jakarta Semua orang mungkin pernah membayangkan untuk keluar dari pekerjaan, menjual semua harta benda yang mereka miliki, lalu melakukan perjalanan traveling untuk melihat keindahan dunia di belahan bumi yang lain.

Mogli, Felis, dan anjing mereka Rudi telah melakukan hal itu. Uniknya, mereka menggunakan sebuah bus sekolah untuk melakukan perjalanan traveling tersebut. Setelah menghilangkan warna kuningnya, bus telah berubah menjadi sebuah rumah lengkap dengan tempat untuk memandangi bintang, kamar mandi dengan lantai buatan tangan, dan bahkan tempat tidur untuk anjing.

Pasangan yang telah berpacaran selama tiga tahun ini sebenarnya ingin pindah dari flat mereka di Berlin, untuk menjauh dari hiruk pikuk kehidupan di kota. Felix mengatakan, alasan utama mereka untuk meninggalkan Berlin karena anjing mereka, Rudi merupakan jenis anjing gunung dan mereka ingin Rudi merasakan habitat aslinya.

"Dia tidak diizinkan untuk menaiki tangga karena ada kelainan pada pinggulnya. Jadi saya membawanya menaiki tangga hingga lantai tiga apartemen kami di Berlin. Begitu ia memiliki berat badan sebesar 80 pound dan sudah berusia empat bulan maka sudah waktunya untuk keluar dari sana." Mogli menjelaskan.

Mogli dan Felix membeli sebuah bus berusia 20 tahun melalui internet dengan harga £ 7.000. Pasangan ini membutuhkan 12 minggu untuk mengubah bus menjadi sebuah rumah, meskipun mereka tidak ahli di bidang konstruksi tetapi mereka mempelajari segalanya dengan cepat dan berhasil menyulap bus sekolah menjadi rumah berjalan.

Bus ini dilengkapi dengan dapur yang berfungsi layaknya dapur pada umumnya, tempat tidur besar, TV layar datar (lengkap dengan Netflix) dan kamar mandi. Hasilnya adalah sebuah rumah yang sempurna di atas roda.

Pasangan ini memulai perjalanan traveling mereka di Alaska dan menuju ke arah selatan dari sana. Sekarang mereka telah mencapai Vancouver, Kanada. Ini bukan pertama kalinya bahwa Felix Strack memutuskan untuk melakukan perjalan traveling panjang dengan penuh tantangan untuk melakukan eksplorasi. Pada tahun 2013, ia pernah bersepeda sejauh 17.000km, petualangannya dimulai di Jerman dan mengelilingi asia, hingga berakhir di Amerika Serikat.

(Achmad Rully P)