Liputan6.com, Jakarta "Ih ini lucu, klik, eh ini juga, lagi promo lagi, klik," dan seterusnya. Begitu kira-kira kalau mata sudah menatap halaman online shop. Rasanya mau ada badai dan gempa sekalipun, jari-jemari akan enggan berhenti untuk belanja online.
Pesona online shop yang memanjakan pembeli dengan kemudahan sistem pesan, bayar dan antar emang tidak bisa disangkal. Jangan heran banyak yang kepincut dan jadi ketagihan.Â
Baca Juga
Penjualan Brand Lokal dan UMKM Naik 7 Kali Lipat di Kampanye 12.12, Produk Fesyen dan Kosmetik Terlaris
ShopeeFood Checkout Murah Jadi Pilihan Favorit Pengguna, Penjualan Merchant Meningkat 6 Kali Lipat
Brand Lokal dan UMKM Bersinar di Akhir Tahun, Penjualan Melonjak hingga 7 Kali Lipat di Puncak 12.12 Birthday Sale
Kalau masih dalam batas wajar, belanja online boleh dilakukan. Apalagi buat yang sibuk dan tidak memungkinkan untuk bepergian ke toko. Tapi, kalau sudah mengganggu keuangan bahkan menguras tabungan Anda harus mulai berhati-hati.
Advertisement
Berikut 6 tanda-tanda yang berhasil dirangkum oleh DuitPintar.com bila hobi belanja online Anda sudah berbahaya dan sampai menguras rekening.
1. Frekuensi belanja online mirip laju pesawat Sukhoi
Bermula dari iseng di saat senggang, eh lama-kelamaan kok jadi rutinitas tanpa batas. Dari yang tadinya cuma sebulan sekali jadi seminggu sekali. Tahu kan laju kecepatan pesawat Sukhoi yang terkenal itu?
Nah, kalau kebiasaan belanja online kita sudah bisa disandingkan dengan kecepatan pesawat buatan Rusia tersebut, artinya kita sudah kebablasan. Coba kurangi frekuensi belanja online bila Anda tak ingin tabungan terkuras dan menyesal di kemudian hari.
Tagihan menumpuk
2. Tagihan menumpuk
Kini kepemilikan kartu kredit sudah menjadi bagian dari gaya hidup sebagian besar masyarakat perkotaan. Nah, ketika tagihan kartu kredit numpuk dan mulai kewalahan untuk melunasinya, coba cek dengan teliti. Siapa tahu pas dilihat isi tagihan didominasi oleh belanja online. Kok bisa? Ya karena salah satu kemudahan yang ditawarkan belanja online adalah cara pembayaran dengan kartu kredit. Bahkan banyak situs belanja online yang menawarkan diskon dengan kartu kredit.
3. Sering browsing
Siapa yang tak terjamah internet? Dari anak-anak sampai kakek nenek sudah familiar dengan teknologi yang satu ini. Waspadalah saat kegiatan browsing sudah mendominasi, tak kenal waktu pagi, siang, sore, dan malam. Telaah lagi apakah kegiatan browsing lebih sering bertujuan untuk mencari online shop baru, atau cek email promo.
Advertisement
Rasa penasaran
4. Rasa penasaran
Penasaran ingin selalu membuka online shop langganan di kala harus fokus bekerja? Ujung-ujungnya, kegiatan browsing sana-sini hanya berkutat untuk berburu barang-barang yang sebenarnya tidak Anda dibutuhkan.Â
5. Mulai meninggalkan tokoÂ
Apakah Anda mulai jarang belanja langsung ke toko atau berhadapan dengan penjual dan lebih sering belanja online? Ini juga jadi salah satu pertanda bila Anda sudah nyaman dan memilih belanja online.
Tidak salah, terlebih lagi dengan fasilitas yang ditawarkan oleh teknologi online shopping. Mulai dari memilih barang, promo, kemudahan pembayaran hingga cara pengiriman barang, namun berikan batasan agar jangan sampai berlebihan atau terhanyut dengan segala kemudahan yang ada.
6. Gadget mania
Susah lepas dari yang namanya gadget teruutama smartphone, bahkan kalau perlu tidur sambil memeluknya. Ingat, segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. Apalagi kalau sudah menyangkut ketagihan sama yang namanya belanja online.