Gemar Minum Kopi? Hati-Hati, Ini 5 Tanda Overdosis Kafein

Liputan6.com, Jakarta Kopi dikenal sebagai minuman yang mengandung kafein. Banyak alasan orang untuk meminum kopi. Selain untuk membuat mata tidak mengantuk, kebiasaan minum kopi juga dipengaruhi oleh gaya hidup manusia baik yang ada di pedesaan maupun kota.

Kopi adalah minuman simbol pergaulan, kandungan kafein yang terkandung dalam kopi bisa jadi membuat orang berasumsi bahwa minuman inilah yang membuat mereka terus terjaga. Padahal kafein yang terkandung di dalamnya akan berbahaya jika dikonsumsi secara berlebihan.

Batasan normal kafein yang bisa diterima oleh tubuh orang dewasa yang sehat hanya 400 miligram sehari, sementara remaja hanya 100 miligram. Kafein bukan hanya terdapat dalam kopi, zat ini juga ditemukan pada teh hitam, minuman bersoda, cokelat dan lainnya. Jika dalam sehari Anda mengkonsumsi kafein di atas batas normal yang dianjurkan, Anda akan mengalami overdosis kafein yang sangat berbahaya untuk kesehatan tubuh. Dilansir dari laman power of positivity, berikut ini adalah tanda Anda mengalami overdosis kafein.

Sakit Kepala
Jika Anda merasa sakit kepala setelah minum kopi bisa jadi Anda mengalami overdosis kafein. Apalagi jika dalam sehari Anda sudah minum kopi lebih dari 3 cangkir. Asupan kafein di atas batas normal yang dianjurkan akan meningkatkan tekanan dan mengakibatkan sakit kepala. Sering sakit kepala ini juga bisa terjadi, kalau tiba–tiba saja Anda berhenti mengonsumsi kafein padahal sebelumnya Anda terbiasa dengan kafein.

Denyut Jantung Tidak Teratur
Kafein merupakan zat yang menstimulasi sistem saraf pusat yang dapat mempengaruhi tekanan darah. Jika kafein masuk ke dalam tubuh dalam jumlah yang berlebihan maka tekanan darah akan meningkat dan ini juga mempengaruhi jantung. Denyut Jantung menjadi tidak teratur karena jantung bekerja lebih keras oleh asupan kafein yang berlebih. Bahkan untuk beberapa kasus, sistem kardiovaskular yang tidak berjalan normal karena kelebihan kafein, dapat menyebabkan kematian.

Sering Merasa Haus
Kafein masuk ke dalam tubuh dalam bentuk minuman, tetapi dampak yang ditimbulkannya justru sangat berbeda dengan maksud orang untuk minum. Konsumsi kafein secara berlebihan akan menimbulkan rasa haus. The Food and Drug Administration menyatakan bahwa kebutuhan tubuh akan cairan tidak akan terpenuhi dengan mengkonsumsi minuman berkafein. Saat Anda berlebihan dalam minum minuman berkafein, kecenderungan buang air kecil akan meningkat dan Anda akan mengalami dehidrasi yang tentu berbahaya bagi kesehatan.

Gelisah
Sensasi awal yang ditimbulkan saat minum minuman berkafein adalah meningkatkan rasa kewaspadaan. Pada level yang normal ini adalah hal yang Anda butuhkan. Namun hati–hati jika Anda berlebihan mengkonsumsi kafein, kewaspadaan yang berlebihan justru berbalik menjadi kegelisahan. Ini tentu bukanlah dampak yang diharapkan karena hidup Anda tidak akan tenang jika disertai dengan perasaan gelisah.

Mual dan Muntah
Kafein yang masuk ke dalam tubuh akan meningkatkan kadar asam lambung. Peningkatan asam lambung inilah yang menimbulkan rasa mual, mulas dan ingin muntah. Bahkan untuk beberapa kasus yang parah konsumsi kafein berlebihan akan menimbulkan diare yang sangat berbahaya bagi tubuh.

Jika Anda termasuk orang yang gemar minum kopi batasi jumlah kafein yang masuk dalam tubuh, agar akibat buruk karena overdosis kafein tidak Anda alami.

Melia Citra