Liputan6.com, Jakarta Melalui acara bertajuk "Pesta Cerita", Suar Artspace bekerjasama dengan POST Santa mengadakan lokakarya, bursa buku dan barang seni, hingga piknik membaca cerita. Tak hanya itu, acara keren ini juga diramaikan dengan pameran seni, bincang buku, hingga penampilan musik akhir pekan lalu.
Bersamaan dengan acara ini juga diluncurkan buku "Aku, Mpes, dan Beps" karya ibu dan anak Soca Sobitha dan Reda Gaudiamo.
Baca Juga
Hadir di Pekan Raya, Adventaro Diserbu Pengunjung Berkat Tawarkan Berbagai Keseruan
Menghidupkan Semangat Kepahlawanan Lewat Seni di Pameran Indonesia Tanah Airku, Tanah Tumpah Darahku
Pameran Arsitektur Vernakular dan Potensi Desa Borobudur 2024 Digelar untuk Lestarikan Budaya dan Rangkul Masa Depan
Dalam Pesta Cerita, buku “Aku, Meps, dan Beps”, karya ibu dan anak Soca Sobitha dan Reda Gaudiamo, juga diluncurkan secara resmi. Buku yang diluncurkan oleh POST Press ini bercerita tentang keseharian keluarga, dimana masa kecil Soca menjadi fokus utama cerita.
Advertisement
Sebagai puncak dari rangkaian pameran Tell Tale yang sudah berlangsung di Suar Artspace selama bulan Februari 2017, kegiatan ini menjadi kolaborasi pertama antara Suar dan POST yang melibatkan dunia imajinasi anak.
“Meski secara khusus kami tidak berkecimpung di dunia anak, namun POST maupun Suar sama-sama bergerak di bidang kreatif. Kreativitas lahir dari imajinasi yang aktif dan kami merasa masa anak-anak adalah masa yang penting unutk menumbuhkan keberanian menjadi kreatif” ujar Nin Djani, juru bicara Suar.
Sebelumnya di pameran Tell Tale, sudah ada karya instalasi mix-media, mural dan buku yang digarap oleh duo seniman Margaret Yap dan Addy Debil. Pameran ini membawa pengunjung merasakan pengalaman baru dalam menikmati cerita, seluas-luasnya ruang imajinasi anak.
Tidak ketinggalan pula, Pesta Cerita mempertunjukkan eksebisi yang menampilkan karya ilustrasi dari dua buku anak. “Aku, Meps, dan Beps” yang digambar oleh Cecilia Hidayat, dan buku “Terbang” yang digambar oleh Rassi Narika. Sesi Piknik Cerita juga menjadi sajian menarik, karena pengunjung bisa ikut serta membacakan berbagai buku dan potongan cerita bersama para penyair. Mulai dari Beni Satryo, Kezia Alaia, dan Gratiagusti Chananya Rompas yang akan membacakan puisi tentang anak-anak.
Di sepanjang acara ini juga dibuka lapak donasi buku yang diorganisir oleh komunitas Lemari Buku-Buku. Setiap buku yang Anda sumbangkan, akan mendapatkan foto potret yang digambar oleh para relawan ilustrator. Buku ini juga akan dikirimkan ke perpustakaan dan taman bacaan di pelosok Indonesia.
Menutup rangkaian pesta, penampilan musik dari Reda Gaudiamo bersama gitaris Jubing Kristanto yang membawa lagu anak Nusantara, membuat suasana menjadi meriah dan hangat. Nin Djani juga menambahkan, meski acara Pesta Cerita bertumpu pada anak, kegiatan ini juga relevan bagi pengunjung dewasa untuk menginspirasi lebih banyak kreator untuk menciptakan karya yang bisa dinikmati anak-anak serta orang muda.