Liputan6.com, Jakarta Dewasa ini, banyak sekali mitos dan salah pengertian tentang diet yang akhirnya merusak tubuh Anda dengan mengikuti rencana diet yang salah. Anda perlu makan dengan baik, sehat, dan secara berkala. Berikut adalah lima alasan untuk melakukan tidak diet seperti disarikan dari laman magforwomen.com, Selasa (7/03/2017).
1. Diet menyebabkan perubahan drastis dalam asupan makanan Anda
Ketika Anda tiba-tiba mulai diet yang sangat ketat dan Anda ingin mengurangi asupan kalori, tubuh Anda membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri. Tubuh Anda membutuhkan jumlah tertentu asupan kalori dan Anda perlu menyediakan itu. Anda tidak bisa tiba-tiba berhenti makan dan mulai menebang kalori secara drastis. Hal ini dapat memiliki efek buruk pada asupan makanan dan kesehatan umum Anda. Oleh karena itu, ikuti rencana diet secara bertahap dengan cara membagi pola makan dan makan yang sehat.
2. Diet menyebabkan Anda kekurangan nutrisi
Ada saat-saat ketika Anda mungkin tidak menyadari kebutuhan tubuh akan berbagai vitamin, protein, karbohidrat dan nutrisi lainnya. Anda mungkin berniat untuk makan sehat dan menurunkan berat badan, tetapi dalam prosesnya Anda dapat mengurangi asupan nutrisi tubuh. Ini akan memiliki efek yang merugikan dalam jangka panjang.
Advertisement
3. Diet menawarkan hasil sementara
Jika Anda mulai mengikuti rencana diet ketat dan membatasi diri untuk hanya memakan makanan hambar dan membosankan, Anda tidak akan dapat melanjutkannya lama. Sebaliknya Anda harus makan yang sehat, membatasi asupan junk food, menghindari over makan dan makan secara teratur tetapi dalam porsi kecil. Dengan cara ini Anda tidak akan merasa dibatasi oleh seluruh ide diet dan Anda akan tetap sehat.
4. Diet menyebabkan inkonsistensi dan kegagalan
Ada saat-saat di mana Anda merasa rencana diet selalu gagal dan gagal lagi yang pada gilirannya akan membuat Anda merasa tertekan dan tidak akan mendapatkan hasil yang diinginkan.
5. Diet membuat Anda tertekan dan tidak bahagia
Akhirnya, diet menjadi beban bagi Anda jika Anda melakukannya dengan rencana yang tidak tepat. Hal ini dapat menyebabkan bahkan gangguan psikosomatik parah seperti bulimia.
Â
(Odilia Hana Santoso)