Liputan6.com, Jakarta Pekan Raya Indonesia (PRI) 2017 kembali digelar. Pesta rakyat ini akan hadir dengan konsep yang lebih kaya dengan kebudayaan indonesia yaitu pesta musik dan budaya, pesta kuliner dan pesta belanja hingga pameran multiproduk berskala nasional yang akan diselenggarakan pada 21 Oktober hingga 5 November 2017 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD Tangerang.
Baca Juga
Advertisement
Semaraknya pesta tahun ini dilengkapi dengan hadirnya Zona Craft dan UKM dengan nama “Pavilion Indonesia”. Zona ini di apresiasikan untuk para pelaku industri kreatif dan Usaha Kecil Menengah (UKM) untuk memiliki kesempatan dan meningkatkan pendapatan di penghujung tahun. PRI juga dapat menjadi wadah promosi untuk dapat menghidupkan dan menjadikan produk indonesia sebagai gaya hidup khususnya bagi masyarakat urban di Indonesia.
Selain itu akan hadir 11 zona lainnya juga akan menjadi bagian meriahnya pesta rakyat Indonesia dengan berbagai diskon dan promosi menarik. Antara lain zona busana dan gaya hidup, zona barang-barang konsumer, furnitur, multiproduk, gadget dan teknologi informasi, hingga zona otomotif.
PRI dijadikan ICE sebagai wadah untuk memfasilitasi segala lapisan masyarakat agar dapat mengunjungi tempat pesta rakyat ini dan menikmati hiburan dengan venue yg nyaman dan modern," ujar, Ryan Adrian Direktur Utama PT. Indonesia International Expo.
Kemeriahan Pesta rakyat ini juga tak luput dari sederet hiburan yang diberikan untuk pengunjung setia PRI, seperti hadirnya Panggung Nusantara yang menampilkan kesenian Indonesia dari sabang sampai merauke. Tak hanya itu para pengunjung juga dapat berpartisipasi dalam banyak kegiatan seperti membatik, membuat kerajinan cungkil kayu, melukis dan permainan tradisional yang membawa kita kembali ke era tempo dulu.
Kekayaan indonesia bukan hanya kesenian Indonesia, tetapi pengunjung juga dapat menikmati ragam kuliner, mulai dari yang telah melegenda di masyarakat, maupun kuliner dengan kreasi terbaru. PRI menghadirkan ragam warisan kuliner Indonesia, seperti Toko Oen Semarang dari tahun 1936, Soto Ahri Garut tahun 1943, Kupat Tahu Gempol dari tahun 1965, Es Kopi Tak Kie tahun 1927, Nasi Campur Bukit Tinggi Keramat Soka dari tahun 1970, Mangut Ikan Manyung Bu Fat dari tahun 1969 dan ragam kuliner lainnya. Anda siap untuk pesta rakyat dengan berbelanja dan menikmati kuliner khas dan unik dari Nusantara?