Liputan6.com, Jakarta Banyak orang, mungkin termasuk Anda sangat menyukai makanan asin atau garam. Meskipun Anda tahu bahwa terlalu banyak garam tidak baik untuk kesehatan jantung, namun rasanya tetap sulit untuk mengabaikan keinginan tersebut, bukan?
Baca Juga
Advertisement
Dilansir dari mydomaine.com, Rabu (8/3/2017), sebuah artikel dari Prevention mengingatkan bahwa kelebihan kadar garam benar-benar dapat mengakibatkan masalah serius, seperti tekanan darah tinggi. Namun, ternyata tubuh dapat memberikan tanda-tanda sendiri untuk memperingatkan Anda menghentikan konsumsi garam, sebelum masalah yang lebih serius timbul. Penasaran?
Pertama, garam dapat menyebabkan tubuh merasa dehidrasi, membuang keseimbangan tubuh Anda. Garam dapat membuat tubuh tidak dapat menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit. Jika Anda merasa mulut kering dan migrain, bisa jadi garam adalah pelakunya.
Menurut sebuah studi, orang yang mengonsumsi terlalu banyak garam memiliki kecenderungan untuk menderita sakit kepala. Lain kali ketika Anda merasa kepala berdenyut saat sedang mengonsumsi popcorn asin, ini bukan sebuah kebetulan.
Hal lainnya yang bisa menjadi indikasi adalah ikat pinggang atau cincin Anda. Ketika Anda berusaha melepaskannya dan kesulitan, ini berarti tubuh mengalami pembengkakan dan perut kembung.
Jadi, bagaimana caranya mengatasi hal ini? Sederhana, Anda hanya perlu lebih banyak minum air putih, hindari makan makanan olahan, daging merah, keju, dan karbohidrat olahan. Jika Anda memasak sendiri, cobalah menggunakan lebih banyak bumbu dan rempah-rempah organik, jangan gunakan garam.