Liputan6.com, Jakarta Tagihan, tagihan, dan tagihan. Bahkan untuk pengantin yang pintar mengatur anggaran sekalipun, mereka akan tetap berkutat dengan banjiran tagihan saat merencanakan pesta pernikahan. Dan biasanya, kondisi ini membuat Anda mulai bertanya apakah anggaran yang dikeluarkan sudah terlalu banyak untuk sebuah pesta pernikahan saja.
Ketika seseorang jarang menghabiskan uang banyak untuk satu hal, kadang mereka akan merasa kaget dan khawatir apakah anggaran yang dikeluarkan terlampau besar untuk hari bahagia mereka.
Baca Juga
Tidak perlu khawatir, kini ada cara untuk memastikannya. Berikut 4 tanda yang bisa menjadi sinyal apakah pengeluaran pesta pernikahan Anda sudah berlebihan:
Advertisement
Menambahkan hal-hal dalam anggaran yang dulunya tidak ada.
Mengeluarkan uang untuk sesuatu yang tidak ada dalam anggaran adalah cara jitu membuat pengeluaran pernikahan membengkak. Terutama untuk sesuatu yang mendadak terjadi di hari-H, misal biaya makeup tambahan untuk anggota keluarga, kamar hotel yang kurang, atau tip untuk pihak keamanan tempat resepsi.
Jika Anda tidak memiliki pos ekstra pada anggaran pernikahan yang bisa menanggulangi pengeluaran tambahan yang mendadak ini, maka penting bagi Anda untuk mengatur ulang anggaran pernikahan yang sudah ada. Coba ambil uang dari pos-pos lain dan jadikan pos baru yang berfungsi untuk membiayai keperluan tak terduga.
Anda merasa bersalah.
Jatuh cinta dengan gaun pengantin buatan desainer tertentu, tapi uang sudah mengucur “deras” dari dompet untuk membayar makeup artist kenamaan. Kini Anda dipenuhi dengan rasa bersalah karena, mungkin, tidak mengambil keputusan yang benar.
Tenang. Pastikan Anda merencanakan dulu sebelum datang ke pertemuan dengan vendor-vendor selanjutnya. Dengan mengetahui batas anggaran yang bisa dikeluarkan sebelum memulai “belanja” akan membuat Anda bijaksana dalam menentukan pilihan.
Memiliki mimpi buruk tentang tagihan biaya pernikahan.
Perasaan khawatir secara berlebih dapat menjadi sinyal jelas bahwa anggaran pernikahan Anda sudah berlebih. kekhawatiran yang terus menerus mengenai pengeluaran anggaran pernikahan adalah sesuatu yang tidak sehat. Sangat normal jika bermimpi tentang pernikahan, tapi jika yang terjadi adalah mimpi buruk mengenai anggaran pernikahan, saatnya untuk berdiskusi dengan pasangan mengenai hal ini.
Tagihan kartu kredit membuat Anda terkejut.
Biaya vendor melebihi anggaran yang ada. Dan ini membuat Anda sangat mudah menggesekkan kartu kredit saat melakukan transaksi pengeluaran yang berkaitan dengan pernikahan, termasuk berapa pengeluran lain seperti, makan di luar, membeli perlengkapan P3K untuk hari-H, acara bridal shower atau pesta lajang, dan tentunya pakaian baru untuk setiap acara tersebut.
Jika tagihan pertama kartu kredit sudah mampu membuat Anda terkejut, maka saatnya untuk mengendalikan pengeluaran selama proses perencanaan dengan lebih ketat.
Coba tuliskan setiap pengeluaran yang berhubungan dengan pernikahan, atau Anda juga bisa gunakan aplikasi yang ada di telepon genggam yang mampu mencatat segala pengeluaran apa saja yang sudah terjadi dari hari ke hari.
Bridestory.com