Belajar Atur Prioritas dari Blogger Nyentrik Diana Rikasari

Liputan6.com, Jakarta Tidak ada hidup yang sempurna, begitu juga hidup blogger Diana Rikasari. Namun, bukan berarti Anda harus tidak bahagia di hidup yang tidak sempurna.

Mencari kebahagiaan dapat dilakukan dengan mencintai diri sendiri. Namun kebahagiaan terasa lebih lengkap bila dapat dirasakan bukan oleh diri sendiri, tetapi juga oleh orang-orang yang disayangi.

Diana Rikasari menuangkan di bukunya #88LoveLife: Priorities. Buku itu merupakan buku ketiga dari sebuah trilogi. Jika di buku pertama Diana lebih banyak menceritakan soal mimpi-mimpinya dan di buku kedua ia lebih banyak mencari soal passion, maka di buku ketiga ia menceritakan soal prioritas.

Semenjak menikah dan memiliki anak, Diana Rikasari merasa tujuannya mendapat kebahagiaan berubah. Kebahagiaan bukan hanya miliknya, tetapi juga keluarganya yang menjadi prioritasnya.

"Setelah saya menikah dan punya anak, saya tahu prioritas bukan hanya saya, tetapi keluarga saya. Kebahagiaan mereka adalah prioritas saya," ucap Diana di Jakarta, Kamis (9/3/2017).

Di bukunya, ia menulis, "Dear me, this is my promise. I will have a balanced life with balanced priorities. I will include my family's happiness into the definition of my own. I will accept that only if we all move forward together, my heart is complete. Because mutual happiness is better than my own."

Setiap keputusan yang dibuat Diana pun diprioritaskan ke keluarganya karena itu yang membuatnya bahagia. Bagaimana dengan Anda? Tentu setiap orang memiliki prioritas yang berbeda. Itu lah yang ingin diajak Diana melalui bukunya, mencari prioritas yang membuat setiap orang bahagia.