Sukses

Wanita Merasa Digaji Lebih Rendah dari Pria, Benar kah?

Untuk urusan gaji, pekerja wanita merasa mendapatkan jumlah yang lebih kecil dari pria. Mengapa demikian?

Liputan6.com, Jakarta Bicara soal kesempatan bekerja, saat ini wanita dan pria sama-sama memiliki ruang yang sama. Meski demikian, untuk urusan gaji, wanita merasa mendapatkan jumlah yang lebih kecil dari pria.

Perusahaan konsultan di bidang manajemen bisnis Accenture, membuat penelitian bertajuk bertajuk, "Menuju Kesetaraan 2017: Leading in the New" (Maju di era Baru). Salah satunya, peneliti menyoroti soal gaji yang diterima wanita dan pria.

Apakah pekerja wanita mendapatkan gaji lebih rendah daripada pria? Adapun hasilnya, ternyata banyak wanita merasa mendapatkan pendapatan yang lebih rendah dari pria.

Dewi Triana Saleh, Senior Manager Accenture, mengatakan, secara umum wanita menilai mendapatkan pendapatan lebih rendah daripada pria. Jika dirata-rata dalam setahun, penghasilan wanita sedikit lebih rendah daripada pria.

"Paygap (perbedaan pendapatan) ini terjadi karena wanita umumnya harus melakukan pekerjaan yang tidak dibayar, seperti mengurus rumah tangga dan anak," kata Dewi di Jakarta, Jumat (10/3/2017).

Jika mereka tidak harus melakukan pekerjaan yang tidak dibayar, wanita merasa mampu mendapatkan pendapatan lebih banyak. Namun, kata Dewi, itu adalah soal pendapatan secara total, bukan gaji yang diterima jika wanita dan pria sama-sama bekerja di satu perusahaan.

Di Jakarta, misalnya, tidak ada perbedaan antara gaji pekerja pria dan wanita. Mereka menerima gaji yang sama sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan.

"Gaji yang diterima tergantung dari jabatan dan performa kerja dari masing-masing individu," ungkap Dewi.