Sukses

Camping di Tengah Kota Jadi Garapan Baru IIOutFest 2017

Camping di tengah kota jadi program unggulan pada gelaran akbar Indonesia International Outdoor Festival (IIOutFest) 2017.

Liputan6.com, Jakarta Indonesia International Outdoor Festival (IIOutFest) 2017 yang digelar di Ex Driving Golf Range, Komplek Gelora Bung Karno, 30 Maret sampai 2 April punya beragam aktivitas menarik. Selain diramaikan beragam produk outdoor dari dalam dan luar negeri, IIOutFest 2017 juga akan memperkenalkan aktivitas outdoor yang diklaim baru pertama kali dilakukan di Indonesia, yaitu City Camp Project.

Dilaksanakan pada 1 dan 2 April, City Camp Project ingin memberikan edukasi bahwa segala aktivitas outdoor kini bukan hanya monopoli mahasiswa dan komunitas pencinta alam, tetapi juga bisa dilakukan siapa pun.

Tri Jaka Anggara, Founder IIOutFest di hadapan awak media, Rabu (15/3/2017) mengatakan, kegiatan ini terinspirasi dari gerakan kemah di tengah kota melalui festival outdoor yang telah lebih dulu marak di luar negeri.

“Kita mau ajak banyak orang menikmati Jakarta sebagai tempat bermain kita. Karena aktivitas outdoor ternyata bisa dilakukan semua orang, semua keluarga, Kita mau masyarakat lihat, ini sebenarnya tidak ekstrem, every body can do it, tapi kita ingin itu dilakukan dengan safety,” ungkap Anggara.

Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dan komunitas pencinta alam, termasuk KemahKeluarga dan RuangRupa, City Camp Project akan diramaikan 12 aktivitas outdoor seru dan menantang. Kegiatan ini yang berlangsung hingga jam 12 malam dan dilanjutkan dengan menginap di tenda, juga akan dilengkapi dengan sharing season membicarakan banyak hal tentang aktivitas outdoor.

“Peserta terbuka untuk siapa pun yang mau. Misal ada satu keluarga mau buka kavling tenda sendiri, itu bisa dan sangat memungkinkan. Soal keamanan, toilet, pihak OutFest sudah menyiapkan,” ungkap Anggara.

Hanya dengan membayar Rp 185 ribu per orang, semua pencinta aktivitas outdoor sudah bisa merasakan sensasi di tengah kota dengan beragam fasilitas dan hiburan yang lengkap. Anggara sendiri mengakui, akan ada sekitar 300 orang yang akan berpartisipasi dalam aktivitas ini.

“Kami target 300 orang, tapi kalau ternyata peserta lebih banyak, akan kami siapkan lagi tenda. Kavling tenda akan kami bagi dalam kelompok-kelompok kecil,” katanya menambahkan.