Liputan6.com, Jakarta Traveling bisa menjadi kegiatan menyenangkan sekaligus merepotkan. Menyenangkan karena Anda mendapat pengalaman baru yang tidak ternilai. Di sisi lain, Anda perlu menyiapkan banyak hal yang kadang merepotkan bagi kebanyakan orang.Â
Kendati demikian, Anda dapat memanfaatkan barang-barang di sekitar untuk membuat kegiatan traveling menjadi lebih ringkas. Dampaknya, traveling pun tentu menjadi lebih menyenangkan dan mudah.
Barang-barang di sekitar Anda yang dapat dimanfaatkan untuk traveling kadang-kadang tidak terduga. Sebagian bahkan hampir saja dibuang. Apa saja itu? Berikut di antaranya seperti dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber.
Advertisement
1. Kain bekas
Kain bekas yang memiliki karakter, misalnya berwarna mencolok atau bahan yang jarang ditemui dapat menjadi identitas Anda. Kain tersebut bisa dipasangkan di koper atau tas Anda supaya lebih mudah dikenali saat traveling.
Sepatu anti air
2. Sepatu anti air
Saat traveling, sangat umum Anda akan mengalami cuaca yang tidak menentu. Maka jangan kaget bila Anda harus berhadapan dengan sepatu yang basah terkena cipratan hujan. Namun Anda tidak perlu mengalaminya lagi karena dapat menggunakan lilin tawon (bee wax) untuk membuat sepatu jadi anti-air.
Advertisement
Pakaian anti bau
3. Sabun di pakaian kotor
Pakaian kotor saat traveling biasanya tidak dapat langsung dicuci, melainkan akan berada di dalam tas Anda hingga pulang. Untuk menghindari bau tak sedap, Anda dapat menyimpan sabun dengan dibungkus pakaian kotor.
Karet
4. Gulung pakaian dengan karet
Menggulung pakaian untuk dimasukkan ke dalam tas atau koper merupakan salah satu cara efektif dalam menghemat tempat barang bawaan. Namun kadang gulungan itu terlepas dengan sendirinya. Maka Anda dapat menggunakan karet gelang untuk mengikatnya.
Advertisement
Botol kosong
5. Botol kosong
Sudah jadi rahasia umum saat traveling Anda sebaiknya tidak membawa cairan terlalu banyak. Apalagi jika tujuan Anda luar negeri karena tidak akan diloloskan diimigrasi. Karena itu perlengkapan yang berbentuk cairan sebaiknya dimasukkan ke dalam botol kosong bekas obat.
Plastik
6. Plastik
Untuk mencegah bocornya cairan yang Anda bawa, Anda pun dapat menggunakan plastik di mulut botol sebelum menutupnya. Anda dapat memotong plastik hingga pas dengan ukuran botol.
Advertisement