Sukses

Sukses dalam Karier dan Pekerjaan dengan Etos Kerja yang Tepat

Tak hanya bekerja keras, agar kesuksesan dalam karier dan pekerjaan dapat tercapai, ketahui etos kerja yang tepat.

 

Liputan6.com, Jakarta Banyak yang percaya berkerja dengan cara cerdas dapat mempercepat kesuksesan dalam karier dan kehidupan. Setuju?

Bagi sebagian orang, kerja keras itu diperlukan agar tujuan bisa tercapai dalam waktu sesingkat-singkatnya. Sedangkan kubu yang lain punya opini bahwa kerja itu tidak perlu terlalu ngoyo. Cukup kerja dengan cerdas. Minim kelelahan, tapi hasilnya maksimal.

Hanya ada satu hal yang dilupakan. Bekerja cerdas itu tidak datang tiba-tiba. Seseorang baru bisa menguasai ilmu berkerja dengan cerdas setelah tahu bedanya keberhasilan dan kegagalan.

Tidak ada dalam rumus bekerja dengan cerdas itu langsung bisa dilakukan. Justru berkerja dengan cerdas itu mensyaratkan bekerja keras terlebih dahulu. Jadi lebih baik abaikan saja kalau ada yang bilang kerja cerdas itu gampang. 

Kerja keras diartikan bekerja sedemikian kerasnya sampai-sampai hidup ini hanya habis untuk bekerja. Tidak ada lagi waktu dan energi untuk kegiatan lainnya.

Sementara berkerja dengan cerdas bisa dimaknai bahwa waktu tidak cuma dihabiskan untuk bekerja, dengan catatan output dari pekerjaan tetap sama.

Nah, sekarang berkaca pada diri sendiri. Sayang kalau masih berkutat pada kerja keras. Karena itu jadilah pekerja yang cerdas. Simak tanda-tanda orang yang sukses bekerja dengan cerdas dan tips untuk Anda contoh dari DuitPintar.com berikut ini.

Orang yang sukses menjalankan metode bekerja dengan cerdas, biasanya mampu mengatur waktu bekerja dengan baik dan tidak lebih banyak dari orang lain. Mereka tidak akan menghabiskan jam kerja hanya untuk bekerja, biasanya orang-orang seperti ini piawai mendelegasikan pekerjaan. Tak hanya itu kemampuan multitasking mereka pun patut diacungi jempol, karena biasanya juga cerdas memanfaatkan waktu di luar jam kerja.

Tenang, untuk Anda yang ingin meraihnya intip berikut ini.

1. Atur skala prioritas

Perencanaan itu penting. Buat perencanaan berisi daftar apa saja yang harus dilakukan esok hari berdasarkan ukuran skala prioritas. Letakkan pekerjaan paling penting di urutan pertama.

2. Batasi waktu kerja

Mulailah membatasi waktu kerja. Hindari mengurus pekerjaan begitu sudah tiba di rumah. Memeriksa email atau membalas pesan dari kolega sebenarnya sama saja dengan bekerja.

3. Luangkan waktu dan nikmati hobi

Sudah banyak riset yang mengungkapkan kalau orang yang punya hobi di luar kantor cenderung lebih piawai dalam bekerja.

4. Beristirahat

Tubuh dan otak ada batasnya. Jadi buatlah aturan main saat bekerja dan mengejar karier. Pilih jalan yang membuat otak dan tubuh nyaman. Menekan otak dan tubuh terus menerus jelas bukan langkah bijak. Yang ada malah mengundang penyakit.