Sukses

Studi: Traveling Bareng Pasangan Bikin Hubungan Langgeng

Efek perasaan bahagia yang muncul dari traveling bersama pasangan dirasa lebih lama daripada berhubungan seksual.

Liputan6.com, Jakarta Sebuah studi mengatakan, setelah melakukan hubungan intim bersama pasangan “perasaan senang” hanya akan bertahan sekitar 48 jam. Hal ini tentu saja akan mempengaruhi hubungan anda dengan pasangan Anda. Namun, Anda tidak perlu khawatir, dilansir dari laman Popsugar , Senin, (10/4/2017), sebuah survei mengatakan, traveling bersama pasangan mampu membuat efek “perasaan senang” lebih lama daripada seks. 

Survei yang dilakukan perusahaan wisata bernama Twiddy ini menjelaskan, ketika Anda melakukan perjalanan bersama pasangan, sisa-sisa “perasaan senang” akan terus bertahan hingga satu bulan ke depan.

Survei tersebut melibatkan lebih dari 2.000 orang dan dicari tahu tentang perilaku seksual mereka saat sedang berlibur dan di rumah. Hasilnya 43 persen peserta mengatakan, setelah melakukan traveling bersama, “perasaan senang” atau positif terus mereka rasakan hingga dua minggu ke depan bahkan sampai satu bulan lamanya. Sementara 19 persen peserta lainnya menyatakan mereka tidak merasakan hal demikian, bahkan mereka tidak merasa kehilangan “perasaan senang” setelah berhubungan intim.

Hal tersebut cukup masuk akal, sebab menurut survei tersebut traveling sangat bagus untuk kesehatan Anda. Bahkan mampu meningkatkan gairah seks, dan membuat Anda lebih bahagia secara keseluruhan.

Jika Anda dan pasangan ingin melakukan traveling bersama dengan suasana yang paling romantis, pilihan yang tepat adalah berlibur ke sebuah pantai yang sejuk sambil menikmati sajian makanan laut yang segar. Namun, pada akhirnya Anda harus tetap menyiapkan liburan romantis Anda tersebut dengan matang, misal membeli buku panduan traveling yang dapat memudahkan perjalanan Anda nanti. Selamat berlibur pasangan romantis!

(Indri Widiyanti)

 

Video Terkini