Liputan6.com, Jakarta Sebagian dari Anda yang hidup di kota dengan segudang kesibukan, pasti membutuhkan liburan setidaknya sekali dalam setahun. Apalagi bagi Anda yang masih mempunyai tabungan hari cuti pada tahun lalu dan sampai sekarang belum tahu akan digunakan kapan.
Jika Anda belum memiliki rencana untuk menghabiskan hari cuti Anda, maka Anda dapat menggunakannya pada bulan Mei hingga agustus nanti. Bertepatan dengan hadirnya cuaca musim panas.
Beberapa destinasti wisata dengan pemandangan alam liar yang menakjubkan sangat tepat untuk dipilih. Dilansir dari Lonely Planet, pada Minggu (16/04/2017) inilah tempat yang sangat tepat bila untuk dikunjungi saat musim panas.
Baca Juga
1. Abruzzo, Italia
Abruzzo merupakan salah satu di mana Anda dapat melihat keindahan alam yang ada di Italia. Menyebar di sepanjang Adriatik di mana banyak terdapat resort pinggir pantai seperti Pescara dan Vasto, yang menawarkan pengalaman liburan yang sangat berbeda.
Advertisement
Di sini Anda juga dapat menikmati indahnya gunung-gunung yang tertutup salju dengan lembah di sekitarnya, tidak hanya itu di sini juga terdapat sebuah kota abad pertengahan yang dijaga oleh serigala dan beruang.
2. Pulau Komodo, Indonesia
Satu-satunya hewan purba yang masih hidup hingga sekarang adalah komodo. Hewan ini merupakan kadal terbesar di dunia dan hanya ada di Indonesia. Musim panas merupakan waktu yang tepat untuk melihat mereka, karena biasanya pada bulan ini Komodo banyak keluar ke tempat terbuka sehingga Anda dapat melihatnya dengan puas tanpa bersusah payah.
3. Newfoundland, Kanada
Para wisatawnan menyebur perairan Newfoundland dan Labrador sebagai “Iceberg Alley”. Pada musim semi akhir menjelang datangnya musim panas, biasanya akan terdapat sebuah bongkahan besar es Arktik yang mengapung di pantai Atlatik dan akan menuju Kanada. Mereka biasanya tiba di Kanada pada bulan April dan Mei. Anda dapat berdiri dari daratan untuk melihat keindahan dari bongkahan es yang sangat besar, atau bila kurang puas, Anda juga dapat melihat lebih dekat dengan menggunakan perahu.
4. Red Center, Australia
Sebagian besar pengunjung yang berkunjung ke Red Centre akan datang pada musim dingin di Australia, di saat belahan dunia lain mengalami musim panas. Hal itu bertujuan untuk menghindari musim panas terik padang gurun. Namun, pada pertengahan musim dingin (mei-July) suhu udara bisa terjun di bawah 0 derajat celcius setelah hari mulai gelap. Pada bulan Mei cuaca tidak terlalu dingin atau terlalu panas, dan pengunjung pun tidak terlalu ramai.
(Achmad Rully P)