Liputan6.com, Jakarta Hari Kartini menjadi momen yang penting bagi kebangkitan bangsa, khususnya perempuan. Untuk itu, Divisi Wanita Soka Gakkai Indonesia, bersama Kementerian Pemberdayaan Wanita dan Perlindungan Anak (KPPA) menyelenggarakan “Women Peace Conference II” di Kantor Pusat Soka Gakkai Indonesia, di Jakarta, akhir pekan lalu.
Dibuka oleh Menteri Yohana Susana Yembesie, konferensi ini menjadi titik tolak untuk memberdayakan perempuan Indonesia dan membantu sosialisasi pesan kunci dari KPPA. Salah satunya adalah program Three Ends yaitu mengakhiri kekerasan pada wanita, mengakhiri perdagangan manusia, dan mengakhiri kesenjangan ekonomi. Diharapkan program ini dapat dilaksanakan secara nasional.
Baca Juga
Presiden Soka Gakkai International, Dr. Daisaku Ikeda dalam kongres ini juga mengirimkan pesan jika abad ke-21 merupakan Abad Wanita. Sebuah zaman di mana wanita bangkit, melindungi, dan membina peradaban manusia dengan kebijaksanaan serta potensi yang tidak terbatas sehingga lahir perdamaian. Salah satu contohnya adalah Kartini yang mampu merintis gerakan emansipasi wanita di Indonesia.
Advertisement
Kongres ini juga memberikan penghargaan Woman Peace Award untuk mengapresiasi perempuan Indonesia dengan kontribusi positif untuk negara seperti seorang Kartini dalam bidangnya masing-masing. Para penerimanya pada tahun ini adalah Linda Amalia Sari, S.IP, Zannuba Ariffah Chafsoh Rachman Wahid, Dra. Kofifah Indrar Parawansa dan Ir. Tri Rismaharini, MT.