Liputan6.com, Jakarta Meski sering dianggap remeh, para perempuan mampu membuat berbagai hal yang luar biasa di mata pria. Siapa sangka, para perempuan mampu membuat listrik di perkampungan, perpustakaan di Indonesia Timur, hingga mengumpulkan dana dengan cepat untuk orang sakit. Siapa mereka?
Ditemui di BukaTalks, ajang berbagi cerita sukses dari orang-orang berpengaruh dari Bukalapak, para perempuan ini berbagi cerita. Mereka adalah Tri Mumpuni, Direktur Eksekutif Ibeka, Nila Tanzil, Pendiri dan CEO Taman Bacaan pelangi dan Travel Sparks, serta Mesti Ariotedjo, pendiri Wecare.id.
Baca Juga
"Para perempuan yang kami undang memiliki panggilan untuk membantu dan rasa tanggung jawab dengan masyarakat Indonesia. Mereka sebagai wirausahawati sosial perempuan mampu menunjukkan pada kita bahwa melakukan perubahan bukanlah hal yang sulit,” ujar Achmad Zaky, Founder dan CEO Bukalapak, Kamis (27/4/2017)
Advertisement
Dalam BukaTalks ke delapan ini, Tri Mumpuni berbagi pengalamannya untuk menerangi desa-desa terpencil dengan teknologi mikrohidro. Tri yang seringkali dijuluki sebagai “wanita listrik” berbagi cerita dan dalam menyediakan teknologi energi terbarukan di berbagai daerah di Indonesia.
Sementara itu Nila Tanzil, nama yang tidak asing lagi di kalangan perempuan Indonesia memiliki misi untuk memberikan kesempatan anak-anak di wilayah Indonesia Timur agar dapat membaca buku. Bahkan makin banyak perpustakaan yang berhasil dibangun di tangan perempuan yang satu ini.
Sedangkan Mesty Ariotedjo terinspirasi dari pengalamannya menjelajahi rumah sakit di daerah terpencil di Indonesia. Ia bertekad mengembangkan sebuah sistem crowdfunding yang mampu memberikan bantuan bagi para pasien di daerah terpencil di Indonesia.
“Para perempuan motor perubahan ini menunjukkan, dengan kemauan dan tekad, semua orang mampu memberi pengaruh dan perubahan yang baik untuk masyarakat. Kami sungguh mengapresiasi kehadiran serta dedikasi mereka demi kemajuan negara ini,” tutur Achmad Zaky.