Sukses

Ini 4 Kesalahan Fatal Pengantin Pria yang Kerap Terjadi

Beberapa kesalahan ini kerap dilakukan pengantin pria, bagaimana cara mengatasinya?

Liputan6.com, Jakarta Memberikan peran kepada pengantin pria dalam merencanakan pernikahan bisa menjadi hal yang tricky. Di satu sisi ingin dirinya juga membantu, tapi di sisi lain Anda tidak ingin calon suami terlalu banyak ikut campur, terutama jika visi dan opininya berbeda dengan Anda. Kondisi ini yang biasanya akan membuat suasana menjadi cepat tegang dan bertengkar ketika calon suami melakukan hal yang salah.

Atau situasi bisa menjadi sebaliknya. Tunangan benar-benar terlepas dan tidak ikut campur dari semua proses perencanaan. Itu karena Anda tidak berkolaborasi atau berinteraksi dengannya. Hal ini juga bisa bahaya, karena pernikahan adalah milik Anda dan pasangan, bukan Anda sendiri saja.

Oleh karena itu, pastikan kita mengerti batas diri dan kesalahan-kesalahan umum yang para calon pengantin pria sering lakukan selama proses perencanaan perikahan, sehingga Anda bisa menghindarinya.

Ingat, ini merupakan hari bahagia untuk si dia juga. Jadi, keharmonisan adalah kuncinya.

Tidak membicarakan seputar pengeluaran anggaran
Pengantin pria tidak terlalu tertarik dengan segala detail proses perencanaan pernikahan seperti pengantin wanita. Namun, ada satu area yang mereka harus benar-benar fokus, yaitu anggaran.

Mungkin Anda tidak membutuhkan opini dari si dia untuk setiap hal, tapi mengenai berapa banyak uang yang dikeluarkan merupakan keputusan yang calon suami harus tahu. Karena ini uang mereka juga. Usai pernikahan, perencanaan keuangan adalah hal yang lebih krusial lagi, jadi manfaatkan momen ini sebagai sebuah latihan untuk masa depan.

Menghindari obrolan seputar pernikahan
Merasa tunangan tidak tertarik saat Anda membicarakan sesuatu yang berkaitan dengan pernikahan? Apakah si dia selalu menyalakan TV atau video game saat diminta membaca dokumen penting, seperti kontrak vendor, atau berbicara seperti janji pernikahan dan susunan tempat duduk?

Jika iya, minta perhatian darinya. Sebab ini tidak adil bagi Anda. Dengan segala “tugas” perencanaan pernikahan yang ada, Anda berhak beberapa menit meminta waktu si dia untuk fokus dan memperhatikan segala detail pernikahan.

Menunda
Tunangan tahu bahwa mereka berkewajiban mengambil jas rental, tapi dia tidak melakukan apapun? Meski ini merupakan tipikal seorang pria, tapi kondisi ini bisa sangat menyebalkan dan membuat stres. Kaum pria biasanya tidak antusias dalam merencanakan sesuatu layaknya kaum perempuan, mereka lebih suka melakukan hal yang perlu dilakukan saja, dan tidak dalam waktu dekat.

Ketimbang terus merenggek padanya, lebih baik gunakan kalender pengingat bersama untuk melacak tanggal-tanggal penting. Jangan langsung diambil hati jika si dia tidak segera menyelesaikan tugas sehari sebelum deadline.

Tidak peduli
Sangat sulit bagi calon suami untuk berpura-pura antusias mengenai bunga yang digunakan untuk dekorasi pernikahan kalian kelak. Dan kondisi ini akan membuat Anda kesal dan tersinggung, karena Anda memang benar-benar peduli terhadap hal-hal kecil tersebut.

Bagaimana cara menghindari ketegangan yang terjadi? Berikan si dia tanggung jawab terhadap sesuatu yang memang dia pedulikan, misal pemilihan menu makanan atau pilihan grup musik yang tampil untuk menghibur tamu. Sebab biasanya pria akan lebih antusias terhadap sesuatu yang memang mereka peduli. Ini menjadi adil untuk kedua belah pihak.