Sukses

Tahi Lalat Jadi Tanda Kecantikan Wanita di Abad 18

Tak hanya dijadikan sebagai pemanis wajah, tahi lalat juga dijadikan sebuah alat untuk menggoda para pria.

Liputan6.com, Jakarta Sebagian orang mungkin terganggu jika memiliki tahi lalat pada wajah mereka. Khususnya para wanita yang menginginkan wajahnya mulus tanpa noda. Namun, beruntunglah jika Anda memiliki tahi lalat dan hidup pada abad 18. Karena di zaman ini, tahi lalat justru menjadi tanda kecantikan seorang wanita.

Mengutip dari laman Bright Side, Minggu (30/4/2017) suatu saat ketika penggunaan beragam kosmetik murah dan diizinkan pada abad 18, banyak wanita yang tak punya tahi lalat, justru ingin memiliki tahi lalat tiruan.

Sebuah titik hitam di wajah menjadi hal yang sangat populer pada saat itu. Tak hanya dijadikan sebagai pemanis wajah, tahi lalat juga dijadikan sebuah alat untuk menggoda para pria.

Tahi lalat juga dapat dibentuk menjadi lebih fantastis, misalnya saja bentuk hati atau bintang. Selain itu, tahi lalat buatan ini dapat dibeli sebagai patch yang terbuat dari bahan sutera dan beludru.

Inilah beberapa arti dari bentuk tahi lalat di abad 18:

1. Tahi lalat berbentuk half-moon tandanya undangan untuk kencan di malam hari.

2. Bentuk cupid menandakan sebuah cinta.

3. Sebuah tahi lalat di atas bibir menandakan bahwa wanita tersebut masih lajang dan bebas dinikahi.

4. Tahi lalat di pipi kanan menandakan wanita yang sudah menikah.

5. Tahi lalat di pipi kiri menandakan bahwa wanita tersebut sudah janda.