Liputan6.com, Jakarta Siapa yang tidak semangat kalau mendengar kata jalan-jalan alias traveling? Akan lebih seru lagi kalau punya hobi traveling sekaligus menghasilkan uang. Ibarat sambil menyelam minum air.
Memang benar kalau traveling butuh biaya yang tidak sedikit. Tapi menjadikan hobi ini sebagai sumber penghasilan juga bukan hal yang tidak mungkin. Berikut 6 profesi seru yang bisa dilirik oleh para traveler menurut DuitPintar.com.
Baca Juga
1. Travel Blogger atau Travel Writer
Profesi yang satu ini pasti sudah tidak asing di telinga kita. Travel blogger adalah seseorang yang kerjanya mengunjungi destinasi tertentu lalu menceritakannya ke dalam tulisan dan mempublikasikannya di blog.
Advertisement
Jadi, dengan hobi traveling, sangat mungkin menjadi travel blogger. Tapi, tentu saja harus disertai dengan kemampuan menulis yang baik.
Anda bisa memanfaatkan hobi jalan-jalan menjadi sumber penghasilan dengan menceritakan pengalaman selama traveling. Memulainya bisa dengan membuat blog jalan-jalan kita sendiri dulu. Susun daftar destinasi yang rencananya akan kita kunjungi selama beberapa waktu ke depan dan research tempat-tempat menarik yang masih jarang diceritakan oleh para blogger.
Setelah itu, Anda bisa mulai menyebarkan tulisan perjalanan di akun sosial media. Siapa tahu nanti dilirik oleh situs-situs wisata, travel agen, dan industri wisata lain untuk referensi. Atau bahkan mungkin ada media cetak atau online yang berniat membeli tulisan kita.
Ikut kompetisi menulis dan masukkan ke beberapa perusahaan yang membutuhkan travel blogger. Jangan lupa persenjatai diri dengan wawasan tentang wisata, berani mengeksplorasi, dan rajin menulis.
Selain travel blogger, Anda juga bisa menjadi penulis di media-media khusus travel. Bisa media cetak atau online, intinya cari yang bisa memfasilitasi hobi jalan-jalan Anda. Enak, kan?
2. Fotografer
Punya hobi traveling ke destinasi-destinasi menarik, selain bisa diabadikan lewat cerita atau tulisan di blog, tentu saja bisa juga diabadikan lewat kamera.
Selain harus didukung dengan kamera yang mumpuni, Anda juga harus jeli. Artinya, punya kemampuan mengabadikan atau menangkap momen-momen keren yang tidak cuma enak dilihat atau punya nilai estetis, tapi juga punya nilai jual. Jangan lupa sertakan identitas lengkap di setiap hasil bidikan Anda.
Foto-foto hasil karya kita tersebut juga bisa dijual lewat situs-situs fotografi online. Satu gambar sejuta makna, pastikan foto-foto karya kita itu unik dan berbeda dari yang lain.
3. Pramugari dan Pilot
Kalau untuk kedua profesi yang ini tentunya membutuhkan komitmen. Jadi pramugari atau pilot tentu saja tidak mudah dan tidak semua orang bisa memperoleh kesempatan ini. Jelas, sebab profesi keduanya menuntut stamina dan keahlian khusus, apalagi pilot.
Harus menjalani pendidikan tertentu dalam jangka waktu yang cukup lama untuk jadi pilot atau pramugari. Tak hanya dilihat dari segi fisik, keduanya dituntut untuk punya kemampuan kalkulasi dan analisa yang tepat.
Memang kelihatannya seru, bisa jalan-jalan ke berbagai destinasi dalam negeri hingga lintas benua. Tapi ada kerja keras dulu di balik semua “kenikmatan” tersebut.
4. Dosen Terbang
Dosen terbang adalah dosen yang mengajar di beberapa perguruan tinggi di luar kota atau daerah.
Intinya, tempat tugas mereka letaknya jauh dari tempat tinggal, sehingga harus naik pesawat terbang. Tentu saja untuk profesi yang satu ini dibutuhkan keahlian mengajar bidang ilmu tertentu.
Kalau ternyata Anda punya ijazah mengajar plus hobi traveling, bisa lirik profesi yang satu ini. Sudah berbagi ilmu, bisa melihat tempat-tempat seru di berbagai kota pula.
Advertisement
5. Selebgram Travel
Punya akun Instagram? Hobi traveling pastinya butuh biaya yang tidak sedikit. Anda bisa memanfaatkan hobi jalan-jalan ini dengan menjadi selebgram travel.
Jangan lupa rajin-rajin mengambil gambar yang cantik dengan sedikit efek di setiap perjalanan Anda, lalu unggah ke Instagram. Anda juga bisa membuat selayaknya cerita bersambung dari satu destinasi ke destinasi yang lain dengan semenarik mungkin.
Modalnya cukup smartphone dengan resolusi kamera yang baik. Semakin sering kita unggah kegiatan jalan-jalan, pasti makin dilirik oleh para pengguna lainnya. Setelah banyak followers alias banyak yang tertarik dengan hasil karya di Instagram, pasti akan semakin mudah untuk mempromosikan produk-produk yang berhubungan dengan travel nantinya.
6. Travel Vlogger
Selain ada blogger, ada yang yang namanya vlogger. Konsepnya sama seperti blogger, hanya berbeda di format saja. Kalau blogger formatnya dalam bentuk tulisan, sementara vlogger dalam bentuk audio visual alias video.
Kalau punya hobi jalan-jalan, kenapa tidak jadi travel vlogger sekalian? Tentu saja dibutuhkan kemampuan bicara di depan kamera yang mumpuni, karena Anda akan beraksi dan bercerita soal destinasi yang Anda kunjungi lewat video.
Pastikan semua informasi traveling yang diberikan sifatnya informatif, edukatif, sekaligus menghibur.