Sukses

3 Aturan Komunikasi Sederhana untuk Hangatkan Hubungan Asmara

Ternyata Anda hanya cukup menerapkan tiga aturan komunikasi sederhana untuk melestarikan kehangatan hubungan asmara.

Liputan6.com, Jakarta Dalam setiap hubungan asmara, tak jarang Anda atau pasangan kedua belah pihak lupa memperhatikan kata-kata yang diucapkan. Lalu mulai saling mengungkapkan kata-kata yang kurang tepat, sehingga menimbulkan kesalahpahaman dan berakhir dengan pertengkaran.

Kini sudah waktunya Anda memikirkan untuk melestarikan kehangatan hubungan asmara dengan menghindari hal-hal yang justru akan membuat hubungan berakhir. Ternyata Anda hanya cukup menerapkan tiga aturan komunikasi sederhana seperti yang ditulis dalam laman Bright Side, Rabu (17/5/2017) berikut ini.

1. Saat berbicara tentang keinginan Anda, hindari kata "Jangan" dan "Tidak Ingin"

Kata-kata seperti "jangan" dan "tidak ingin" merupakan bagian kata yang berkesan negatif. Oleh karena itu, hindari mengungkapkan kata-kata tersebut saat sedang mengatakan keinginan Anda pada pasangan. Selain itu, sulit bagi pasangan Anda untuk memahami bagaimana bertindak saat mendengar ungkapan tersebut. Karena terkesan ambigu, membuat mereka memiliki banyak pilihan keputusan yang berbeda.

Ucapan buruk yang sebaiknya dihindari, "Saya tidak ingin Anda mengendalikan saya."

Ucapan baik yang bagus diungkapkan, "Saya ingin Anda mempercayai saya."

2. Mengganti kata "Tapi" dengan "Dan"

Aturan komunikasi yang satu ini mungkin terlihat sulit, tapi sangat layak Anda coba. Karena dapat mencegah pertengkaran yang akan berubah menjadi perpecahan suatu hubungan jika diucapkan dengan tidak tepat.

Misalnya, mengganti ucapan buruk, "Saya mengerti Anda, tapi saya juga ingin Anda mengerti saya."

Dengan ucapan yang lebih baik, "Saya mengerti Anda, dan saya juga ingin Anda mengerti saya."

3. Jangan merusak pujian dengan kata-kata negatif

Pernahkah Anda memperhatikan sebagian orang bersikap bijaksana saat mengungkapkan ketidakpuasannya meskipun dengan pujian? Hal ini dikarenakan otak dihubungkan untuk bereaksi dengan energi yang lebih besar terhadap hal-hal buruk.

Jika Anda ingin memuji seseorang, terutama pasangan, berhati-hatilah untuk tidak mencampuradukkan antara pujian dan kritik.

Seperti mengatakan hal buruk, "Makan malam yang lezat, tidak seperti kemarin."

Lebih enak didengar jika diganti dengan kalimat, "Makan malam yang lezat, terima kasih!"

Seringkali kita meremehkan kata-kata yang diucapkan kepada pasangan dan malas belajar untuk memperbaikinya. Namun, lebih baik mulai belajar memilih kata-kata yang baik diucapkan daripada harus mengalami kesalahpahaman dalam hubungan asmara Anda, bukan?

Video Terkini