Liputan6.com, Jakarta Menyimpan Barang-barang pribadi seperti telepon seluler, buku, konsol game, hingga tempat pulpen dan paspor kini bukan persoalan yang sulit lagi saat berada di pesawat. Pasalnya, sebuah tim mahasiswa asal Universitas Hong Kong baru saja menciptakan solusi sederhana dengan menciptakan ruang penyimpanan untuk barang-barang pribadi saat berada di pesawat.
Seperti yang diberitakan CNN travel, Selasa (23/5/2017), atas ide briliannya tersebut, tim mahasiswa bernama DAELead berhasil menjadi pemenang dalam kompetisi Fly Fly Ideas Airbus yang digelar untuk kelima kalinya. Sebagai pemenang, mereka berhak atas hadiah uang senilai 33.700 dolar.
“Para juri terkesan dengan visi dan keterampilan tim ini dalam melihat permasalahan dan pemecahannya dengan solusi sederhana, tapi sangat efektif,” ungkap dewan juri dalam pernyataan resminya di situs Fly Your Ideas.
“Desain kabin pesawat yang baru akan sepenuhnya memanfaatkan ruang di antara lantai kabin dan langit-langit kargo, untuk memberikan bagasi bagi barang-barang pribadi penumpang,” ungkap dewan juri.
Kompetisi inovasi di bidang pesawat ini diikuti oleh para mahasiswa dari seluruh dunia. Mereka diundang untuk menciptakan solusi di lima bidang utama industri penerbangan, yaitu model bisnis, operasi penerbangan, pengalaman penumpang, teknik desain, dan manufaktur.
Hampir sekitar 5.500 mahasiswa terdaftar mengikuti kompetisi ini pada 2017. Sebanyak 356 tim berhasil masuk ke babak pertama dari tiga putaran.
Lima tim yang berhasil menang akan diundang ke Toulouse, Prancis, untuk mengembangkan prototipe mereka dengan para ahli Airbus.
Sejak kompetisi Fly Your Ideas diluncurkan pada 2008, lebih dari 20 ribu siswa dari 650 universitas di lebih dari 100 negara di seluruh dunia telah mengambil bagian.
Jenius, Ternyata Ini Solusi Desain Laci di Kabin Pesawat
Kini penumpang pesawat tak perlu repot lagi mencari tempat untuk menyimpan barang-barang pribadi saat berada di kabin.
Advertisement