Wanita, Intip Panduan Lengkap Tentang Rambut Paska Melahirkan

Liputan6.com, Jakarta Semua wanita pasti memiliki masalah rambut yang sama selama kehamilan dan setelah melahirkan. Mungkin selama masa kehamilan, Anda merasa kondisi rambut lebih tebal dan bersinar, layaknya rambut di iklan sampo tertentu.

Namun, setelah melahirkan, mengapa rambut tampaknya menipis, lebih lemah, dan kusut? Apakah Anda bertanya-tanya tentang hal yang sama?

Jangan khawatir, dilansir dari purewow.com, Jumat (26/5/2017), berikut ini adalah panduan lengkap tentang rambut Anda setelah melahirkan. Penasaran?

1. Apa yang terjadi?
Dalam keadaan normal, sekitar 90% rambut di kepala Anda dalam fase pertumbuhan dan 10%-nya berada dalam fase kerontokan. Setelah melahirkan, jumlah bisa bergeser karena perubahan hormon, yang menyebabkan lebih banyak rambut rontok daripada biasanya.

Jangan khawatir, ini adalah sesuatu yang sangat normal terjadi selama enam bulan pertama setelah Anda melahirkan. Rambut akan tumbuh lagi setelah masa tersebut.

2. Jadi, apa yang harus dilakukan sementara?
Teruslah minum vitamin saat masa-masa setelah melahirkan. Cobalah konsumsi vitamin B kompleks yang membuat rambut Anda lebih bercahaya. 

3. Apakah ada potongan rambut yang dapat membantu?
Menurut beberapa ahli, potongan poni dapat sedikit membantu kerontokan rambut yang terjadi pada Anda setelah melahirkan.

4. Apa yang tidak boleh dilakukan?
Hati-hati terhadap proses pengeringan rambut. Biasanya Anda akan mengangkat rambut dan menggunakan sikat tertentu untuk membuat rambut tampak bervolume.

Sebaliknya, gunakan jari-jari tangan Anda untuk mengurangi kusut, jangan sikat ataupun sisir, agar kerontokan tidak begitu banyak. Selain itu, pastikan pengering rambut selalu mengarah ke bawah.

5. Bagaimana dengan mewarnai rambut?
Mungkin Anda tergoda melakukan pewarnaan rambut untuk membuat tampilan rambut lebih penuh atau tebal. Pilihlah warna yang semi permanen, membuat rambut Anda lebih mengkilap dan dapat menghilang dengan sendirinya dalam waktu enam minggu.

6. Adakah produk yang tidak boleh digunakan?
Selain diet, stres, dan olahraga, hindari perawatan rambut yang mengandung bahan kimia terlalu keras, seperti keratin dan pemutih. Untuk perawatan rambut rutin, tetap gunakan sampo dan kondisioner normal.