Liputan6.com, Jakarta Pertamina Retail sebagai salah satu badan usaha milik negara terus mendukung kemajuan pariwisata tanah air. Melalui jaringan Bright Café, Pertamina akan mempromosikan kuliner dan oleh-oleh dari berbagai daerah di Indonesia. Tak hanya itu, tempat belanja ini juga telah mulai menawarkan beragama pilihan kopi Nusantara.
Achmad Wahyudi, VP Non Fuel Retail PT Pertamina saat ditemui Liputan6.com di Kementerian Pariwisata, Senin (5/6/2017) mengatakan, Pertamina akan terus mendukung pariwisata Indonesia. SPBU akan jadi tempat jualan karya-karya anak bangsa, kami jual oleh-oleh dari berbagai daerah dan kopi Nusantara.
“Pertamina punya jaringan hotel sejak 1975, ada tujuh yang berdiri di beberapa provinsi di Indonesia. Hotel Patrajasa namanya. Saat ini kita sedang bangun di yang baru di Labuhan Bajo,” ungkap Wahyudi.
Lebih jauh dirinya mengatakan, Pertamina akan terus mendukung kemajuan pariwisata Indonesia. Bahkan SPBU-SPBU yang ada ke depan akan disulap menjadi pusat informasi pariwisata Indonesia.
“Kita sediakan pemandu wisata berpengalaman, yang diambil dari sekolah-sekolah pariwisata. Mereka enggak magang, tapi benar-benar jadi pegawai kami,” ungkap Wahyudi menambahkan.
Rencana terbaru Pertamina Retail adalah membangun bioskop di daerah-daerah. Pihak Pertamina sendiri bersama dengan Pusat Film Nasional (PFN) saat ini telah mematangkan konsep agar “Bioskop SPBU” segera terealisasi.
“Bioskop SPBU baru direncanakan. Itu kita kerjasama dengan PFN, khususnya untuk di daerah-daerah. SPBU di daerah-daerah kan tanahnya besar, itu bisa jadi tempat bertemunya anak-anak muda. Jadi ada SPBU rest area, ada kafe, ada car wash, ada store. Bahkan nanti rencananya akan kita siapkan bioskop,” kata Wahyudi.
Terkait hal ini dirinya menjelaskan, akhir tahun ini Pertamina Retail terus menjajaki skema dan konsep yang bagus untuk pembangunan bioskop. Selain melakukan kerjasama dengan PFN, pihak Pertamina juga terus mematangkan konsep dengan melibatkan Parfi.
“Kita sih harapannya tahun depan sudah bisa terwujud. Kalau secara fisik saya pastikan tahun depan sudah ada yang jadi. Tapi sekarang konsepnya masih kita matengin, segera, supaya nantinya apa yang kita bangun ini gak jadi sia-sia,” kata Wahyudi.
Baca Juga
Advertisement