Sukses

4 Ton Buah Ludes Diserbu Warga di Pasar Murah Kejati Jatim

Kepala Kejaksaan Negeri Surabaya pun ikut kewalahan melayani para pembeli yang memborong buah-buahan berharga murah

Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 4 ton buah ludes diserbu warga Surabaya di acara pasar murah yang digelar Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur. Pasar Murah tersebut diselenggarakan untuk memperingati hari jadi ke-57 Bhakti Adhyaksa di halaman kantornya di Jalan A. Yani, Surabaya, Jawa Timur.

Warga yang mulai memasuki halaman kantor Kejati Jatim sekitar pukul 08.30 WIB, langsung menyerbu beberapa stand milik Kejaksaan Negeri Surabaya, Tanjung Perak, Gersik, Mojokerjo, Sidoarjo, dan stand lainnya yang meramaikan pasar murah.

Salah satu stand yang paling banyak dikunjungi adalah milik Kejaksaan Negeri Surabaya. Di stand berukuran 10 m x 5 m ini menjual aneka buah lokal dengan harga serba Rp 10 ribu. Buah yang disediakan sebanyak 3,5 Ton.

Warga yang sudah mengantre, langsung membeli semangka merah, semangka kuning, blewah, jeruk, pisang, timun mas, dan melon. Selain buah, ada pula bawang putih, bawang merah, kentang, jeruk nipis, jagung manis, dan cabai yang dijual dengan harga miring dari pasaran.

Komoditi yang dipasok Pasar Induk Osowilangun Surabaya (PIOS) itu pun ludes diborong. Banyaknya pembeli juga membuat Kepala Kejaksaan Negeri Surabaya Didik Farkhan Ausyahdi beserta General Manajer PIOS Rahayu Trisila ikut membantu melayani pembeli.

“Ayo bu, murah meriah buah-buahannya, hanya Rp 10 ribu. Yang lokal enggak kalah manisnya dengan buah import bu,” ujar Didik berusaha merayu ibu-ibu yang sedang memilih buah melon, Jumat (9/8/2017).

Didik mengaku senang dengan antusiasme warga yang memborong buah-buahan di stand-nya. Sebab, stand Kejaksaan Negeri Surabaya merupakan satu-satunya dan yang pertama yang menjual buah-buahan dengan harga murah.

Menurut Didik, tujuan pasar murah memang untuk membantu masyakat menjelang Hari Raya Idul Fitri. Ia menjelaskan mengapa barang-barang yang dijualnya murah karena mengambil langsung dari pabrik atau dari pihak pertama.

Semua buah dijual Rp 10 ribu di Pasar Murah Kejati Jawa Timur (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

“Kami langsung dibantu oleh PIOS yang merupakan pasar induk untuk menjual buah-buahan. Ada juga biskuit yang langsung dari pabriknya, sehingga harganya pasti di bawah harga pasaran,” ucapnya.

Sementara itu, General Manager PIOS Rahayu Trisila mengatakan bangga bisa mendukung kegiatan Kejaksaan Tinggi Jawa Timur dan secara langsung berjualan bersama Kejaksaan Negeri Surabaya.

“Ini suatu kehormatan bagi kami, tentu kami bangga bisa men-support karena ini pertama kalinya menggelar pasar murah di kantor Kejati Jatim,” kata Trisila.

Nunuk Sutarni, salah seorang warga yang memborong buah-buahan dan sayur-mayur di stand Kejaksaan Negeri Surabaya mengaku sangat terbantu dengan adanya pasar murah. Apalagi buah-buahan cocok dikonsumsi saat berbuka puasa.

“Buah-buahannya hanya satu stand tok ya, murah lagi, senang banget. Ini saya borong buah melon dan semangka,” kata Nunuk usai berbelanja.