Sukses

Ini yang Terjadi Jika Anda Terlalu Banyak Konsumsi Makanan Manis

Ada beberapa hal yang akan terjadi jika Anda terlalu banyak mengonsumsi makanan manis. Apa saja?

Liputan6.com, Jakarta Sebagian orang menganggap bahwa hanya orang yang punya risiko penyakit diabetes yang memiliki tekanan gula darah yang tinggi. Namun, nyatanya tak begitu, Anda yang suka sekali makan makanan manis pun pasti pernah mengalami kadar gula dalam darah menjadi tinggi. Sehingga mempengaruhi tubuh menjadi semakin lapar, misalnya.

Melansir dari Bright Side, Selasa (13/6/2017) ada beberapa hal yang akan terjadi jika Anda terlalu banyak mengonsumsi makanan manis. Jika tanda-tanda berikut ini pernah Anda alami, sebaiknya hindari makan makanan manis secara berlebihan.

1. Selalu merasa lapar

Tekanan gula darah yang meningkat ketika Anda makan makanan manis, dapat masuk ke dalam sel-sel darah. Hasilnya, tubuh tidak menerima energi, justru meminta untuk terus makan dan makan lagi.

2. Mulut terasa kering dan haus

Mulut yang kering dan terasa haus terus menerus adalah tanda tubuh kekurangan cairan. Hipotalamus yang menilai tingkat kehausan mengirimkan sinyal pada otak. Sebab itu, Anda akan merasa selalu haus ketika makan terlalu banyak makanan manis. Minumlah banyak air putih atau teh tanpa gula.

3. Kulit kering

Tekanan gula darah pada tubuh yang meningkat, ada hubungannya dengan kulit menjadi kering. Apa alasannya?

• Cairan urine yang sering keluar dapat membuat kulit tubuh menjadi terasa kering.

• Saraf yang rusak akibat tekanan gula darah yang tinggi dapat mengganggu normalnya kerja kelenjar keringat. Sehingga dapat mempengaruhi kandung air dalam kulit.

4. Sulit berkonsentrasi

Kadar gula tinggi mencegah glukosa masuk ke dalam otak, sehingga otak mengalami kesulitan mendapatkan energi. Hal ini berdampak buruk pada konsentrasi, ingatan dan cara Anda mengambil keputusan.

Nah, apabila Anda pernah mengalami hal-hal tersebut, cobalah untuk mulai mengurangi makanan manis. Atau batasi konsumsi makanan manis agar tak berlebihan.