Sukses

Kesenian Betawi Ini Mulai Jarang Terlihat di Jakarta, Apa saja?

Betawi memang erat hubungannya dengan Ibu Kota Jakarta yang sudah memasuki usia 490 tahun. Namun kesenian asli Betawi seakan menghilang.

Liputan6.com, Jakarta Betawi memang erat hubungannya dengan Ibu Kota Jakarta yang sudah memasuki usia 490 tahun. Namun kesenian yang menjadi ciri khas kemajuan kebudayaan Betawi, kini sudah mulai jarang terlihat di ruang-ruang publik. Apa saja kesenian khas yang mulai jarang terlihat di Jakarta?

Tanjidor

Grup Tanjidor ikut meramaikan acara Hajatan Bank DKI saat Car Free Day di kawasan Bundaran HI Jakarta, Minggu (16/10). Hajatan Bank DKI ini digelar dalam bentuk karnaval kebudayaan Betawi. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Orkes musik khas Betawi ini ternyata warisan dari zaman Belanda dan Jepang. Menggunakan peralatan musik ala barat seperti terompet, trombone, hingga drum, pertunjukan ini sangat ditunggu-tunggu dalam acara besar di Betawi. Saat ini tanjidor hanya bisa dilihat ketika pawai di Kota Jakarta, atau ada acara pernikahan kaum China Betawi.

Ondel-ondel

Pengamen ondel-ondel meminta sumbangan kepada warga di lokasi car free day, Jakarta, Minggu (21/5). Ramainya pengunjung CFD menyebabkan banyak pengamen mencari rezeki di kegiatan yang berlangsung setiap minggu tersebut. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Dua tokoh raksasa yang tingginya 2,5 meter ini dulunya sering menghibur masyarakat Betawi di segala kegiatan, mulai dari kenduri hingga acara-acara pemerintahan yang besar. Terbuat dari bambu dan mengenakan baju berwarna cerah, ondel-ondel memiliki dua jenis wajah. Merah untuk ondel-ondel pria dan putih untuk ondel-ondel wanita.

Tari topeng

Sejumlah wanita mengenakan busana penari topeng dalam acara Hajatan Bank DKI saat Car Free Day di kawasan Bundaran HI Jakarta, Minggu (16/10). Hajatan Bank DKI ini digelar dalam bentuk karnaval kebudayaan Betawi. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Pada umumnya dibawakan oleh wanita, tari topeng khas Betawi memiliki perbedaan dengan daerah lainnya. Mulai dari jenis pakaian dengan paduan warna merah dan hijau yang terang, penghias kepala yang lebar, hingga jenis topeng yang digunakan. Sering dibawakan untuk membuka acara, tari topeng ini memiliki gerakan yang lincah dan rampak.

Lenong

Lenong yang merupakan seni teatrikal komedi Betawi ini telah ada sejak jaman kolonial Belanda (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Pertunjukan teater asli dari Betawi ini membawakan cerita-cerita jenaka, dengan bahasa yang memancing gelak tawa para penontonnya. Bahkan mereka mereka dapat membuat cerita baru di dalam cerita yang sedang dipertunjukkan. Memiliki dua jenis lenong, yaitu lenong denes dengan cerita 1.001 malam, dan lenong preman dengan cerita sehari-hari di Jakarta, pertunjukan ini bisa berlangsung selama 2 hingga 3 jam.