Liputan6.com, Jakarta Tak hanya di darat, lalu lintas penerbangan saat ini juga semakin padat. Tercatat, rute udara tersibuk di dunia memiliki lebih dari 90 penerbangan dalam sebulan ke satu destinasi, dengan membawa lebih dari 40 juta pelancong. Tak heran jika banyak peraturan dibuat untuk bisa mengendalikan jumlah penerbangan yang semakin banyak.
Data dari situs perjalanan Amadeus yang dikutip Sabtu, (1/7/2017) mengungkap, ada tiga rute penerbangan di dunia yang paling sibuk, yaitu Jepang, Australia, dan China.
Rute tersibuk pertama adalah rute Tokyo menuju Sapporo. Tokyo merupakan ibu kota Jepang dan menjadi “rumah” bagi transportasi udara yang super sibuk. Sementara Sapporo merupakan kota besar keempat di Jepang yang memiliki dua bandara dan menghubungkan kota ini dengan berbagai tempat di negara lain. Rute Tokyo-Sapporo sendiri sudah ada sejak 1996, dan telah menerbangkan lebih dari 8 juta penumpang antara ke dua kota hingga 2012.
Rute paling sibuk kedua di dunia adalah Sydney menuju Brisbane. Bandara Sydney merupakan bandar yang sudah ada sejak lama dan telah melayani beragam rute penerbangan dunia. Sementara Brisbane berada di urutan ketiga setelah bandara Sydney sebagai bandara tersibuk dengan penerbangan domestik. Meski Sydney dan Brisbane hanya berjarak 800 kilometer, rute ini menjadi yang terpadat dengan lebih dari 4,5 juta penumpang menggunakan rute ini hingga 2012.
Rute penerbangan terpadat urutan ketiga, yaitu Beijing-Shanghai. Bandara Shanghai yang telah beroperasi sejak 1985 telah melayani lebih dari 140 destinasi di berbagai negara. Sementara Bandara Beijing merupakan bandara tersibuk di daratan China dengan jumlah pelancong dan pergerakan kargo dalam sepuluh tahun terakhir. Rute udara Beijing-Shanghai mencatat hampir 7 juta penumpang, menjadikannya sebagai salah satu dari lima rute udara tersibuk di dunia.
Simak juga vidio menarik berikut ini:
Advertisement