Liputan6.com, Jakarta Pasca meletusnya kawah Sileri yang ada di Desa Kepakisan, Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, wisata Dieng umumnya dianggap masih aman untuk dikunjungi. Hal tersebut setidaknya diungkapkan Yusman, salah seorang ranger Gunung Prau kepada Liputan6.com, Senin (3/7/2017).
“Semua wisata di Dieng aman, kawah Sileri masuknya Banjarnegara, jauh dari wisata Dieng umumnya,” ungkap Yusman.
Hal senada juga diungkapkan Yustika, salah seorang warga di sekitar Gunung Prau. Menurutnya saat ini wisata Dieng dalam kondisi normal seperti biasa kembali, setelah ramai dikunjungi wisatawan yang ingin menghabiskan libur Lebaran.
“Sudah normal, seperti biasa. Cuma di Sileri yang ditutup sementara radius 100 meter. Volume kunjungan juga normal seperti hari-hari biasa. Kondisi jalan menuju Dieng kawasan Gunung Prau juga sudah lancar, kemarin pas lebaran kan cenderung macet,” kata Yustika.
Menurut Yustika, umumnya wisata Dieng di kawasan Gunung Prau masih aman karena lokasinya yang berjauhan dengan letusan kawah Sileri. Namun beberapa jasa "open trip" pariwisata di Dieng terus mengikuti perkembangan informasi dari otoritas BPBD setempat.
“Sejauh ini pendakian ke Gunung Prau masih ada, tidak ada pintu pendakian yang ditutup, karena lokasinya jauh dari dampak Sileri,” kata Yustika menambahkan.
Kawah Sileri Meletus, Pintu Pendakian Gunung Prau Tetap Buka
Dataran Tinggi Dieng merupakan salah satu kawasan wisata dengan beragam keindahan alam dan budaya yang memukau.
Advertisement