Liputan6.com, Jakarta Perceraian menjadi satu hal yang paling dihindari dari pasangan menikah. Ketika menjalin sebuah hubungan, tentu Anda ingin semua berjalan dengan baik dan harmonis.
Lantas, mengapa ada pasangan yang menikah, hidup bahagia, lalu bercerai? Apakah karena perselingkuhan? Seiring waktu pertanyaan ini akan terus ada di benak Anda, terutama jika sudah memasuki kehidupan pernikahan.
Baca Juga
Dilansir dari divorcesupport.about.com, Rabu (12/7/2017), berikut ini adalah penyebab paling umum mengapa pasangan menikah mengalami perceraian. Penasaran?
Advertisement
1. Kemalasan
Ada banyak orang yang tidak lagi mau berusaha saat masuk ke dalam dunia pernikahan. Ada kekeliruan besar tentang pernikahan akan membuat pasangan akan bahagia dengan sendirinya.
Sebelum menikah, Anda akan mencari pasangan terbaik yang bisa merawat dan menyayangi diri Anda seumur hidup. Ketika kehidupan pernikahan tidak sesuai dengan yang diharapkan, sangat mudah untuk menyalahkan pasangan atas perubahan yang terjadi.
Banyak orang terlalu malas untuk mengeksplorasi diri, belajar keterampilan untuk membuat hubungan berjalan lebih baik, dan berusaha dari diri sendiri, yang akhirnya menyebabkan terjadinya perceraian.
2. Kurangnya keterampilan komunikasi
Ini sebenarnya hal yang sangat sederhana, banyak orang tidak tahu bagaimana cara berbicara satu sama lain. Jika tidak bisa berkomunikasi, maka Anda tidak akan bisa menyelesaikan masalah apapun.
Sedangkan kepercayaan dibangun dari komunikasi yang baik. Komunikasi termasuk ke dalam membicarakan hal-hal buruk dan cara mengatasi hal tersebut.
Advertisement
3. Harapan yang terlalu tinggi
Ekspektasi atau harapan pernikahan sebenarnya justru jarang berjalan seiring dengan realitas yang ada. Intinya, jika memiliki harapan tertentu, Anda yang harus bekerja keras untuk mewujudkannya.
Ya, perceraian tidak selalu terjadi karena perselingkuhan atau ketidakbahagiaan. Perceraian bisa saja dihindari dengan kerja keras dari kedua belah pihak.
Â