Liputan6.com, Jakarta Prangko ternyata tidak hanya menjadi perlengkapan saat mengirimkan surat saja. Di Korea Utara, benda ini menjadi alat propaganda. Bahkan, salah satu prangko terbaru di negeri itu menampilkan kehancuran Amerika Serikat, seperti yang dirilis oleh CNN.com, Selasa (18/7/2017).
Menyambut hari Perang Korea dan Perjuangan Melawan Imperialisme Amerika Serikat, Korea Utara meluncurkan dua prangko baru. Tentunya dengan dua tema besar tersebut, Amerika Serikat menjadi objek yang ditampilkan dalam prangko itu. Hal ini mengikuti kebiasaan Pyongyang yang anti dengan kekuasaan Amerika.
Baca Juga
Mengintip Ratusan Mainan Artistik Unik di Hong Kong Art Toy Story 2024 Jakarta, Buka Peluang Kolaborasi dengan Seniman Lokal
Garin Nugroho Rilis Film Bisu Berlatar Budaya Bali, Suara Gamelan dan Musik Elektronik Bakal Diputarkan Langsung Selama Ditonton
Saat 100 Perempuan Penari Bergerak Serempak Menarikan 38 Tarian Nusantara di Festival Art ChipelaGong
Di prangko pertama, terlihat sebuah tangan yang menghancurkan misil Amerika, dengan latar belakang bendera “The Star-Spangled Banner” yang sudah tercabik-cabik. Sedangkan di prangko kedua, terlihat bidikan misil Korea Utara yang berwarna merah membidik satu titik penting. Bidikan mereka adalah Capitol Hill, yang tampak sudah hancur dan luluh lantak.
Advertisement
Meski berbagai negara di dunia sudah jarang menggunakan prangko, Korea Utara masih menilai benda pos ini menjadi hal yang penting. Sebab, mereka sering mengeluarkan berbagai jenis prangko untuk menyampaikan pesan kepada rakyatnya. Mulai dari kejayaan pemerintah hingga keanekaragaman hayati yang ada di Semenanjung Korea.
Bahkan, beberapa tokoh terkenal juga bisa menjadi gambar prangko Korea Utara, yang dimaksudkan untuk pasar luar negeri. Mulai dari gambar Lady Diana, hingga seri pemimpin Tiongkok untuk menarik perhatian Negeri Tirai Bambu. Apakah Anda berminat mengoleksi prangko dari Korea Utara ini?
Saksikan Video Menarik di Bawah Ini :