Liputan6.com, Jakarta Baru-baru ini, majalah fashion Vogue menampilkan model cover supermodel Gigi Hadid dan bintang pop Zayn Malik. Majalah tersebut juga menyebut-nyebut gender fluid atau kesamaran gender antara mereka lantaran pasangan muda ini sering saling meminjam baju.
Vogue menulis Gigi dan Zayn merupakan bagian dari generasi masa kini yang mendukung kecairan antara gender. Mereka saling meminjam baju sebagai bagian dari gaya berpakaian yang tidak dikotak-kotakan oleh gender.
Baca Juga
Memang dalam cover maupun pemotretan di dalamnya, Gigi Hadid dan Zayn mengenakan pakaian yang kental dengan nuansa androgini. Seperti jas, kemeja, bahkan Zayn mengenakan pakaian dengan tambahan beads yang cukup erat dengan citra wanita.
Advertisement
"Aku mengenakan pakaian dari lemarimu terus, kan?" tanya supermodel 22 tahun itu. Zayn mengiyakan dan mengakui bahwa dirinya juga sama saja.
"Aku juga meminjam pakaianmu, bagaimana dengan tshirt yang aku pinjam waktu itu?" ujar pelantun Pillow Talk.
Namun, tulisan itu diprotes banyak pihak karena hal tersebut berbeda dengan apa yang dinamakan kesamaran gender. Dan isu tersebut tidak selalu cantik.
Akhirnya, juru bicara Vogue angkat bicara soal tulisan yang sebelumnya ingin menekankan pada dampak kesamaran gender dalam fashion dan budaya.
"Kami meminta maaf karena tidak tepat mencerminkan hal ini, kami salah kaprah. Kami akan lebih hati-hati lagi ke depannya," ujarnya seperti dikutip dari Fashionita.com.
Saksikan juga video menarik berikut ini.