Liputan6.com, Jakarta Situs sejarah yang tak boleh dilewatkan saat mengunjungi Hokkaido, Jepang adalah Kanal Otaru (Otaru Canal). Arteri kota selebar 40 meter ini berperan penting dalam sejarah Otaru sebagai salah satu kota pelqbuhan terpenting di utara Jepang pada abad ke-20. Di kanal inilah perahu-perahu kecil berseliweran mengangkut hasil bumi dari pelabuhan menuju kota. Kini, Otaru sudah tidak lagi menjadi pelabuhan. Beberapa gudang berdinding batu bata berubah wujud menjadi restoran dan toko. Karena itu , sejak 1986, Otaru Canal yang di pinggirnya berdiri tegak bangunan bekas gudang direstorasi menjadi situs budaya. Agar para turis nyaman dan mudah menyelusuri kanal sepanjang 140 meter, dibangunlah jalur pedestrian di salah satu sisi kanal. Seiring dengan itu muncullah toko di bangunan bekas gudang-gudang.Sepanjang hari para pengunjung bisa menemukan seniman lokal yang sedang berkarya serta pajangan hasil kreasinya, mulai lukisan, pahatan, maupun karya seni lain. Di musim dingin, khususnya Bulan Februari, kanal ini menjadi pusat Otaru Snow Light Path Festival.
Kanal Otaru, Magnet bagi Turis di Hokkaido
Kanal Otaru selebar 40 meter ini berperan penting dalam sejarah Otaru sebagai salah satu kota pelqbuhan terpenting di utara Jepang abad 20.