Liputan6.com, Jakarta Hampir sama seperti batik, kebaya merupakan warisan budaya Indonesia. Kebaya bukan hanya menjadi busana nasional, tetapi juga pemersatu bangsa. Maka kebaya juga mampu menjadi daya tarik untuk masyarakat internasional.
Ferry Sunarto merupakan salah satu desainer Indonesia yang konsisten dengan inspirasi kebaya dalam setiap garis rancangannya. Ia pun kembali memamerkan rancangannya yang bernapas kebaya di Festival Indonesia di Hermitage Garden, Moscow, Rusia.
Baca Juga
Ini adalah kali kedua baginya untuk memamerkan rancangannya di Rusia. Tahun lalu, Ferry Sunarto juga menampilkan karya-karya terbaiknya yang terinspirasi budaya Bali. Untuk tahun ini, ia akan mengangkat kain batik Jawa dan kain sengkang dari Makassar.
Advertisement
"Jika tahun lalu saya menampilkan koleksi couture, sekarang saya lebih fokus pada pakaian ready to wear deluxe dengan label Fersoen by Ferry Sunarto. Dalam brand ini, saya mengutamakan sentuhan cutting modern tetapi tidak meninggalkan identitas bangsa, tetap ada potongan kebaya," kata Ferry Sunarto, di Jakarta, Rabu (26/7/2017).
Ferry menyebut karyanya memang menyasar pada masyarakat internasional sehingga seleranya pun disesuaikan. Ia memadukan potongan kebaya tetapi dengan warna yang tidak terlalu Indonesia. Warna-warna modern seperti pastel yang hangat lebih digemari.
Detail pakaian juga dibuat tidak terlalu berat. Misalnya, dari embroidery dibuat ringan tetapi tetap cantik. Perpaduan dua kain tradisional Indonesia yakni batik dan sengkang juga membuat unik koleksinya kali ini.
Sebanyak 26 look, 20 untuk wanita dan 6 untuk pria akan disajikan pada Festival Indonesia yang berlangsung pada 4-6 Agustus 2017. Dengan tema Fascination Indonesia, koleksi Ferry Sunarto pun diharapkan bisa menjadi daya tarik juga untuk berkunjung ke Indonesia.
Saksikan Video Menarik Berikut Ini:Â