Liputan6.com, Jakarta Kemajuan teknologi ternyata membuat berbagai koran di dunia harus beralih dan menutup usahanya. Bahkan salah satu koran yang sudah terbit selama 140 tahun lamanya, The Buenos Aires Herald, harus menutup operasinya. Seperti yang dirilis oleh reuters.com, Rabu (2/8/2017).
Koran berbahasa Inggris yang terkenal karena membahas tentang pemerintahan militer diktator Argentina tahun 1976 ini, mengumumkan memilih menghentikan publikasinya pada Senin (31/7/2017). Hal ini menjadi perhatian, karena sebelumnya koran ini hanya terbit sekali seminggu selama setahun. Penyebabnya adalah beralihnya pembaca ke media digital, serta posisi ekonomi yang sedang sulit.
Baca Juga
Aplikasi Kesehatan Digital untuk Ginjal, Bantu Skrining Awal agar Penyakit Tak Jadi Kronis
TMII Luncurkan Tiket Masuk Khusus Rp45 Ribu di Malam Tahun Baru, Tiara Andini hingga Aldi Taher Bakal Hibur Pengunjung
Waspada, Lebih dari 100 Laporan Kasus Pencurian Tercatat di Bandara Kuala Lumpur Malaysia Sepanjang 2024
“Pegawai di Herald sudah diberitahu bahwa koran ini akan ditutup,” tulis akun resmi The Buenos Aires Herald, dengan gambar halaman depan ulang tahun ke 140 pada bulan September 2016.
Advertisement
Herald's staff have been informed that the newspaper is closing.
— Buenos Aires Herald (@BAHeraldcom) July 31, 2017
Our front page when we turned 140 on September 15, 2016. pic.twitter.com/5or01KqDy6
Koran yang mentasbihkan dirinya sebagai satu-satunya koran berbahasa Inggris di Amerika Latin ini, dahulunya berhasil mengungkap berbagai kasus yang berkaitan dengan pemerintahan diktator. Mulai dari orang-orang yang diculik, disiksa, dan dibunuh, sedang media lainnya diam. Apakah koran di Indonesia akan bernasib sama?
Saksikan Video Menarik di Bawah Ini :