Tomohon International Flower Festival 2017 Bakal Spektakuler

Liputan6.com, Tomohon Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2017 siap digelar awal pekan nanti. Didukung Kementerian Pariwisata (Kemenpar), acara ini akan digelar pada 7-12 Agustus 2017 di “Kota Bunga”, Tomohon, Sulawesi Utara. Beberapa kegiatan menarik akan memeriahkan acara ini, salah satunya akan menghadirkan artis ibu kota, Novita Dewi.

"Jebolan X Factor Indonesia itu akan tampil pada 8 Agustus di panggung utama, pusat kota Tomohon, sekitar pukul 18.00 WITA. Novita Dewi akan membawakan beberapa lagu untuk mengibur pengunjung yang datang. Juga akan ada artis lokal yang siap memeriahkan pesta rakyat warga itu,” ujar Walikota Tomohon, Jimmy Feidie Eman, di Tomohon, Sabtu, (5/8/2017).

Even TIFF sudah menjadi agenda tahunan Kemenpar yang diprakarsai Pemerintah Kota Tomohon ini akan lebih spektakuler dibandingkan tahun sebelumnya. Pasalnya, saat ini bunga di Tomohon sedang memekar dan siap untuk dihias saat parade bunga.

"Jadi kita akan buat lebih meriah lagi. Tahun lalu bunga itu masih jarang-jarang dan kelihatan sterofoam-nya saat pawai. Untuk tahun ini bunga dikasih lebih padat lagi," kata Jimmy.


Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara, Esthy Reko Astuti, dengan didampingi Kepala Bidang Promosi Wisata Buatan, Ni Putu G. Gayatri, juga menjelaskan bahwa saat parade tanggal 8 Agustus nanti bakal ada parade di jalan-jalan utama Kota Tomohon. Temanya juga bermacam-macam. Ada yang memakai tema pameran bunga, kontes ratu bunga, hingga Tournament of Flowers.

“Saat parade akan menampilkan eksotisme bunga dalam balutan pakaian kreatif, yang dirancang oleh para perancang lokal maupun nasional sebagai bagian dari parade. Ini bener-bener acara yang sangat menarik. Silahkan datang untuk menyaksikan kemegahan Tomohon International Flower Festival 2017,” ucap Esthy.

Lebih menarik lagi, akan ada kegiatan Tourism, Trade, Investment, and Floriculture Expo pada 7-12 Agustus. Pameran ini akan menyajikan pameran florikultura, landscape taman bunga, dan juga pameran pariwisata, perdagangan, serta investasi.

“Festival berskala internasional ini akan menghadirkan banyak wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara. Ini sudah pasti akan berdampak luas bagi perekonomian, jasa dan barang, serta dampak lainnya yang bisa dinikmati masyarakat Kota Tomohon,” kata Gayatri.

Menteri Pariwisata, Arief Yahya, menambahkan bahwa akan ada dampak ganda yang bisa diperoleh dari kegiatan tahunan ini. Wisatawan lokal dan mancanegara dipastikan akan menggunakan jasa yang ditawarkan warga kota dalam berbagai bentuk.

“Dampaknya bukan hanya untuk perekonomian lokal, tapi juga Sulawesi Utara (Sulut). Ada banyak tenaga kerja yang diserap saat mendekorasi kendaraan hias,” ujar Arief.

Di banyak kesempatan Menpar Arief selalu mengingatkan pimpinan daerah untuk memanfaatkan momentum di saat pariwisata menjadi leading sector dan core economy bangsa.

"Jangan sia-siakan momentum untuk memajukan pariwisata daerah," kata dia.

Menpar Arief berharap event internasional itu bisa menjaring lebih banyak pengunjung ke Sulut. Wisatawan mancanegara (wisman) ke Kota Tomohon pada 2016 mencapai 26.261 serta pergerakan wisatawan nusantara mencapai 244.563 orang.

"Karena itu mulai sekarang harus sudah dipromosikan ke negara-negara yang menjadi salah satu peserta. Akses dan amenitas di Sulut juga harus dioptimalkan, agar ketika wisman datang mereka happy dan akan datang lagi ke Sulut," kata Arief .


(*)