Liputan6.com, Jakarta The 30th ASEANTA Awards for Excellence 2017 (ASEANTA Awards 2017) telah digelar di Flores Ballroom Hotel Borobudur Jakarta, Selasa (8/8/2017). Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya, menghadiri acara gala dinner The 30th ASEANTA Awards for Excellence 2017 dan memberikan welcoming remarks, serta menyerahkan penghargaan kepada para pemenang ASEANTA awards.
ASEANTA Awards merupakan ajang kompetisi dan penghargaan bergengsi bagi pegiat dan pelaku pariwisata di negara-negara anggota ASEAN yang dilaksanakan setiap tahun oleh induk asosiasi pariwisata ASEAN.
Penghargaan itu terdiri dari enam kategori, yaitu Best ASEAN Travel Article, Best ASEAN Tourism Photo, Best ASEAN Marketing and Promotional Campaign, Best ASEAN New Tourism Attraction, Best ASEAN Airlines Program, dan Best ASEAN Cultural Preservation Effort.
Advertisement
“ASEANTA Awards umumnya diserah terimakan kepada para pemenang bersamaan dengan ASEAN Tourism Forum (ATF) di awal tahun. Namun, kali ini diselenggarakan secara khusus,” kata Pauline Suharno, Sekjen DPP Astindo yang juga representative Astindo @ASEANTA, Senin (7/8/2017).
Menurutnya, seluruh peserta ASEAN@50 Sky Caravan menghadiri ASEANTA Excellence Awards dan dilanjutkan dengan Familiarization Trip (Fam Trip) ke berbagai destinasi di Indonesia pada 9-11 Agustus 2017.
Untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan ini, Indonesia bersaing dengan Thailand dan Filipina. ASEANTA board members yang terdiri dari perwakilan badan promosi pariwisata, maskapai penerbangan, asosiasi travel agent, asosiasi perhotelan negara-negara ASEAN juga turut menghadiri acara ini.
Acara gala dinner The 30th ASEANTA Awards for Excellence and Post Tour 2017 dihadiri sekitar 350 undangan, di antaranya pimpinan ASEANTA (Sam Cheah sebagai Deputy President, Margaret Heng sebagai Secretary General of ASEANTA, dan Supawan Tanomkieatipume sebagai Treasury of ASEANTA), para duta besar negara sahabat, General Secreatary of ASEAN Country, pajabat dari instansi terkait, asosiasi pariwisata, perwakilan airlines, serta para awardees.
“Untuk peserta dari luar negeri jumlahnya mencapai 140an orang dari negara-negara ASEAN. Sementara itu, untuk penyerahan award, tamu undangan mencapai 350 orang,” ujar Pauline.
Menpar Arief Yahya memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan The 30th ASEANTA Awards for Excellence and Post Tour 2017 yang memilih Indonesia sebagai tuan rumah dan dilanjutkan dengan Fam Trip–Post Tour Post yang diikuti 84 peserta dari kalangan travel agent atau tour operator, media (travel jourinalist), serta para awardees. Mereka akan mengunjungi destinasi unggulan di Tanah Air sebagai Wonderful Indonesia.
Arief mengatakan, kegiatan ASEANTA Awards for Excellence sangat penting dalam memicu para pegiat dan pelaku pariwisata di negara-negara anggota ASEAN untuk senantiasa melakukan pembaruan dalam kemajuan bersama sektor pariwisata ASEAN.
“Kemenangan dalam ASEANTA Awards ini akan mendongkrak level 3 C, yaitu confidence atau rasa percaya diri internal, credible atau semakin dipercaya orang eksternal, dan calibration dalam mendekatkan pada standar global, di antaranya ditetapkan dalam standar pariwisata ASEAN,” kata Arief.
Ia melanjutkan, kegiatan mem-branding Wonderful Indonesia secara masif ke seluruh belahan dunia, terutama negara-negara sebagai pasar utama Indonesia, mendapat sambutan masyarakat internasional dan terbukti selama 2016 Wonderful Indonesia mendapat 46 penghargaan internasional dari 22 negara, di antaranya tiga penghargaan dari ASEANTA Awards 2016 (Best ASEAN Tourism Photo, Best ASEAN Travel Article, dan Best ASEAN Cultural Preservation Effort).
"Kampanye branding Wonderful Indonesia telah meningkatkan performance Indonesia. Hal ini terlihat dari popolaritas Wonderful Indonesia melonjak dari status tidak tercatat menjadi ranking 47 dunia, sedangkan Truly Asia (Malaysia) dan Amazing (Thailand) masing-masing berada di posisi 83 dan 97 dunia," ujar Arief, pria asal Banyuwangi ini.
Dia sendiri menargetkan branding Wonderful Indonesia sapu bersih lima kategori dalam ASEANTA Award 2017. Untuk merebut 5 kategori itu, Indonesia mengikutkan 28 karya yang siap bersaing dengan negara lain.
"Sebanyak 28 karya terbaik, semuanya world class telah kita daftarkan, kita ikut 5 dari 6 kategori yang diperlombakan. Do the Best, saatnya sapu bersih," ucap Arief.
Kegiatan ASEANTA Awards didahului dengan ASEANTA Meeting yang diikuti para asosiasi pelaku bisnis pariwisata negara ASEAN di antaranya AHRA, airlines, FATA, dan ASEANTA Board Members, yang berlangsung di Hotel Hermitege, Jakarta, pada 6-7 Agustus 2017. Kemudian, dilanjutkan jamuan makan malam dari Pemprov DKI Jakarta dengan top agent airlines, media, dan ASEANTA Board di Balaikota Jakarta.
Diketahui, Pariwisata Indonesia tahun ini mentargetkan 15 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dan akan meningkat menjadi 20 juta wisman pada 2019. Untuk mencapai target tersebut, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara (Deputi BP3M) Kemenpar, memanfaatkan momentum event ASEANTA Awards 2017 dengan menyelenggarakan fam trip untuk mempromosikan Wonderful Indonesia.
Fam trip atau post tour diikuti 84 peserta dari travel agent atau tour operator, serta media atau travel jourinalist dari ASEAN, Tiongkok, Hongkong, Malaysia, Jepang, Kuwait, UEA, Bangladesh, dan India. Mereka mengikuti undangan dari enam perusahaan airlines, yaitu Garuda Indonesia, Thai Airways, Singapore Airlines, Philippine Airlines, Royal Brunei, dan Air Asia. Kegiatan fam trip yang berlangsung pada 9-11 Agustus 2017 dimulai dengan Jakarta city tour, kemudian dilanjutkan ke destinasi Belitung, Bandung, Solo, Yogyakarta, Bali, dan Malang.
(*)