Ternyata Jalan Kaki Lebih Banyak Membakar Lemak dari Berlari

Liputan6.com, Jakarta Memiliki tubuh langsing dan ideal pastinya menjadi keinginan semua orang. Banyak cara yang dapat dilakukan, seperti berolahraga, menjaga pola makan, maupun diet ketat. Berbagai macam olahraga telah dilakukan, tetapi masih saja belum mencapai target yang Anda inginkan. Namun, masih banyak orang yang masih belum mengetahui bahwa berjalan kaki juga dapat membakar lemak, seperti yang dilansir dari Goodhousekeeping.com, Jumat (11/8/2017).

Kebanyakan orang lebih memilih berlari untuk mengurangi kalori dan lemak di dalam tubuh. Tidak jarang juga para pemula mengikuti event maraton dan memaksakan diri untuk berlari. Padahal membakar lemak tidak hanya dengan berlari, berjalan kaki ternyata efektif untuk menurunkan berat badan.

Harley Pasternak sebagai pelatih pribadi para selebritas sangat menyarankan berjalan kaki. Metode ini ternyata dia terapkan ke beberapa selebritas terkenal, seperti Lady Gaga, Kim Kardashian, Ariana Grande.

Ariana mengiyakan bahwa membakar lemak dengan cara yang tidak menyiksa adalah dengan berjalan kaki. Berlari memang membakar lebih banyak kalori per menitnya, tetapi setelah itu akan membuat rasa lapar yang tidak dapat Anda hindarkan.

Hanya diperlukan 30 menit berjalan kaki setiap hari akan membuat tubuh Anda terlihat lebih langsing. Membakar lemak secara berlebihan juga tidak baik untuk tubuh, misalnya berlari dengan intensitas tinggi akan merusak metabolisme tubuh. Berlari akan memberikan beban yang lebih pada lutut, sehingga risiko cedera cukup tinggi.

Olahraga ringan seperti berjalan kaki, dapat mengurangi risiko terkena diabetes, hipertensi dan kolesterol tinggi. Tidak membutuhkan waktu yang khusus untuk berjalan kaki, lakukan dengan rutin saja sudah cukup. Sehabis jalan kaki, Anda dapat menambahkan beberapa jenis olahraga ringan tambahan, seperti sit-up, squad, skipping, dan yang lainnya.

Fellisia

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini: